BPBD: Tujuh Rumah Rusak Akibat Pergeseran Tanah di Purwakarta

Selain itu sebuah bangunan warung dilaporkan rusak dan satu tempat ibadah ambruk.

Syaiful Rachman
Selasa, 11 Maret 2025 | 13:05 WIB
BPBD: Tujuh Rumah Rusak Akibat Pergeseran Tanah di Purwakarta
Petugas BPBD Purwakarta saat meninjau lokasi yang dilanda pergeseran tanah. (ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta)

SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melaporkan sebanyak tujuh rumah rusak dan akses jalan amblas akibat pergeseran tanah di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta Heryadi Erlan saat dihubungi di Purwakarta, Selasa (11/3/2025) mengatakan bahwa pergeseran tanah di Desa Cisarua itu terjadi akibat hujan deras pada Minggu (9/3/2025).

Selain mengakibatkan tujuh rumah rusak, pergeseran tanah tersebut juga mengakibatkan satu bangunan warung rusak. Termasuk satu tempat ibadah di Desa Cisarua, mengalami kerusakan hingga ambruk.

BPBD Purwakarta juga melaporkan, peristiwa pergeseran tanah itu telah mengakibatkan jalan penghubung Desa Cisarua-Desa Tegalsari mengalami ambles dengan kedalaman sekitar 15 centimeter.

Baca Juga:BPBD: Jalur Menuju Selatan Cianjur Sudah Normal

Atas kejadian itu, petugas menutup sementara akses jalan yang ambles itu sambil menunggu dilakukan perbaikan oleh dinas terkait.

Pihak BPBD Purwakarta juga telah berkoordinasi ke dinas terkait terkait dengan upaya penanganan lebih lanjut seperti perbaikan dan pemulihan kawasan terdampak .

Erlan mengatakan, wilayah di sekitar Desa Cisarua masuk dalam zona kerentanan gerakan tengah menengah, karena berbatasan dengan lembah sungai, tebing dan jurang.

Dari catatan BPBD Karawang, dua keluarga mengungsi ke rumah saudaranya, karena rumah yang mereka tempati mengalami kerusakan parah akibat pergeseran tanah di Kampung Bungur Sarang RT 007/004, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.

Ketujuh rumah yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah itu di antaranya rumah milik Endang dan rumah milik Ny Marni yang mengalami kerusakan berat hingga ambruk.

Baca Juga:BPBD: Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi Meluas

Lima rumah lainnya yang mengalami kerusakan ialah rumah milik Ny Masi'ah, rumah milik Andi Hidayat, rumah milik Mumuh, rumah milik Sahro serta rumah milik Udin Syamsudin. Kelima rumah itu rata-rata mengalami keretakan di bagian dinding dan bagian lantai serta ada beberapa titik ruangan yang ambles.

Kemudian bangunan Masjid At-Taqwa mengalami rusak berat hingga ambruk. Begitu juga bangunan warung milik Ny Marni, juga mengalami kerusakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak