“Karena pelaku ini masih kategori anak-anak dan kedua orang tuanya pun masih dikatakan tidak mampu sehingga ada berniat baik daripada korban ini untuk memaafkan,” kata dia.
Lebih lanjut, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan kendaraan dalam keadaan mesin menyala tanpa pengawasan, karena dapat menjadi peluang terjadinya tindak pidana.
“Ini juga menjadi catatan bagi pemilik kendaraan agar lebih waspada, terutama saat memanaskan kendaraan di area umum,” katanya.
Kronologi Kejadian
Baca Juga:Misteri Keracunan Massal Cianjur, Ada Jejak Bakteri di Kotak Makan MBG
Pada Rabu, 23 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, dua anak laki-laki berinisial A (13 tahun) dan S (10 tahun) menyewa kamar di Apartemen Gateway, Gunung Batu, Kota Bandung. Keesokan harinya, setelah berenang di kolam renang apartemen, mereka melihat sebuah mobil Toyota Calya yang sedang dipanaskan tanpa pengawasan pemiliknya. Melihat kesempatan tersebut, A memutuskan untuk mengambil mobil tersebut dan menyuruh saudaranya, S, untuk masuk ke dalam mobil. Mereka kemudian membawa mobil tersebut keluar dari area apartemen .
Setelah menerima laporan kehilangan dari pemilik mobil, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mendapati bahwa mobil tersebut dibawa ke arah Cianjur. Dalam perjalanan, petugas sempat berpapasan dengan kendaraan tersebut di daerah Cipeyeum, Cianjur. Setelah pengejaran, mobil berhasil dihentikan di daerah Calincing, Cianjur, dan kedua anak tersebut diamankan .
Tindakan Kepolisian
Karena kedua pelaku masih di bawah umur, pihak kepolisian memutuskan untuk menyerahkan mereka kembali kepada orang tua masing-masing dengan pengawasan ketat. Korban juga memutuskan untuk mencabut laporan dan memaafkan kedua anak tersebut, mempertimbangkan usia mereka yang masih sangat muda dan kondisi keluarga yang kurang mampu.
Kapolsek Cicendo, Kompol Dadang Gunawan, mengimbau masyarakat untuk tidak meninggalkan kendaraan dalam keadaan mesin menyala tanpa pengawasan, karena dapat menjadi peluang terjadinya tindak pidana. Beliau juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak agar tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum.
Baca Juga:Gunung Padang Bakal Dirombak, Klaim Piramida Terjawab?
- 1
- 2