Membelah 24 Adegan Sadis: Kronologi Mantan Polisi Habisi Pacar, dari Jemput Mesra Hingga Kabur

Di hadapan jaksa, pengacara, dan keluarga korban, setiap adegan menjadi kepingan puzzle yang menyusun gambaran utuh tragedi di kamar kos Singajaya pada 9 Agustus 25 lalu.

Andi Ahmad S
Sabtu, 13 September 2025 | 22:03 WIB
Membelah 24 Adegan Sadis: Kronologi Mantan Polisi Habisi Pacar, dari Jemput Mesra Hingga Kabur
Ilustrasi - Pembunuhan di Indramayu. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Baca 10 detik
  • Kejahatan yang Direncanakan dan Sadis
  • Upaya Pelarian yang Terencana
  • Rekonstruksi sebagai Kunci Penegakan Hukum

SuaraJabar.id - Seluruh rangkaian kebiadaban mantan anggota polisi, AMS, terhadap kekasihnya, PA, akhirnya terkuak secara gamblang.

Melalui 24 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi, Polres Indramayu berhasil memetakan alur kejahatan secara utuh, mulai dari momen penjemputan yang tampak normal hingga skenario pelarian lintas pulau.

Di hadapan jaksa, pengacara, dan keluarga korban, setiap adegan menjadi kepingan puzzle yang menyusun gambaran utuh tragedi di kamar kos Singajaya pada 9 Agustus 25 lalu.

Adegan Pertama

Baca Juga:Mantan Polisi Peragakan 24 Adegan Sadis Bakar Pacar di Kamar Kos Indramayu

Awal Momen Penjemputan, Tak Ada Tanda Petaka

Rekonstruksi tidak dimulai dengan kekerasan. Adegan-adegan awal justru menggambarkan momen saat AMS menjemput korban PA.

Rangkaian ini krusial untuk menunjukkan bahwa pertemuan tersebut telah direncanakan dan bagaimana keduanya bisa berakhir di TKP.

Tidak ada tanda-tanda petaka dalam adegan pembuka ini, yang justru membuat puncak kengerian terasa lebih kontras.

“Rekonstruksi ini penting agar ada kesamaan persepsi antara penyidik dan jaksa penuntut umum terkait rangkaian peristiwa,” kata Kasatreskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, dilansir dari Antara.

Baca Juga:Tragedi Gas Bocor di Cianjur: Usai Ganti Tabung Langsung Nyalakan Kompor, Satu Keluarga Terbakar

Adegan Puncak

Kengerian di Balik Pintu Kamar Kos

Memasuki adegan pertengahan, suasana rekonstruksi berubah tegang. Di sinilah AMS memeragakan puncak tindak pidana keji yang terjadi di dalam kamar kos.

Meskipun detailnya tidak diungkap ke publik, adegan ini menggambarkan bagaimana nyawa PA dihabisi dan bagaimana api digunakan untuk menghilangkan jejak, yang pada akhirnya memicu kecurigaan penghuni kos lain.

Adegan inilah yang menjadi dasar utama jaksa untuk menjerat AMS dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Suasana pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan wanita di kamar kos di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (12/9/2025). ANTARA/Fathnur Rohman.
Suasana pelaksanaan rekonstruksi kasus pembunuhan wanita di kamar kos di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (12/9/2025). ANTARA/Fathnur Rohman.

Adegan Akhir

Skenario Pelarian yang Terencana

Setelah melakukan aksi brutalnya, AMS tidak panik tanpa arah. Adegan-adegan akhir rekonstruksi secara jelas menunjukkan upaya tersangka untuk melarikan diri dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Skenario kabur ini diperagakan secara runut, menunjukkan langkah-langkah yang ia ambil untuk menghilangkan jejak dan meninggalkan Indramayu.

Fakta bahwa ia kemudian berhasil kabur hingga ke Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebelum akhirnya ditangkap, membuktikan bahwa adegan pelarian yang diperagakan ini benar-benar ia lakukan.

Dengan diperagakannya 24 adegan ini, polisi dan jaksa kini memiliki gambaran yang solid dan tidak terbantahkan mengenai kronologi peristiwa.

“Dari adegan yang diperagakan, kami sudah mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kronologi kasus,” ucap Arwin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak