Cianjur Gawat Darurat Longsor! Satu Rumah Tertimbun, BPBD Himbau Pengungsian Massal Saat Hujan Deras

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, di Cianjur pada Selasa (12/11/2025), mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Andi Ahmad S
Rabu, 12 November 2025 | 18:38 WIB
Cianjur Gawat Darurat Longsor! Satu Rumah Tertimbun, BPBD Himbau Pengungsian Massal Saat Hujan Deras
Ilustrasi Longsor di Cianjur [Suara.com/ANTARA/HO - BPBD Trenggalek]
Baca 10 detik
  • Longsor kembali melanda Cianjur, menimbun satu rumah di Cugenang dan mengancam puluhan rumah lain. 10 KK (22 jiwa) mengungsi.

  • Meski tak ada korban jiwa, BPBD Cianjur mengungsikan warga dan menyiagakan petugas karena potensi longsor susulan. Kajian geologi akan dilakukan.

  • Selain longsor Cugenang, banjir melanda Cidaun dan Mande. Longsor juga terjadi di Naringgul yang menutup sawah dan sebagian jalan nasional.

SuaraJabar.id - Bencana tanah longsor kembali melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akibat hujan deras berintensitas tinggi.

Kali ini, satu rumah warga di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, tertimbun longsor, dan puluhan rumah lainnya terancam.

Akibatnya, 10 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi pada Selasa (12/11/2025).

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, di Cianjur pada Selasa (12/11/2025), mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga:Jembatan Putus dan Jalan Terisolasi! 5 Kecamatan di Cianjur Dihantam Banjir-Longsor Dahsyat

Hal ini karena pemilik rumah dan anggota keluarganya sudah lebih dulu mengungsi setelah sempat melihat tanda-tanda alam sebelum longsor terjadi.

"Hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam membuat tebing yang berdekatan dengan pemukiman warga longsor, menimbun satu rumah, beruntung pemilik dan tiga anggota keluarga sudah lebih dulu mengungsi," katanya.

Hujan deras yang masih kerap melanda wilayah tersebut membuat petugas BPBD mengungsikan 10 kepala keluarga yang terdiri dari 22 jiwa ke tempat yang dinilai aman atau ke rumah saudaranya.

Langkah ini diambil karena dikhawatirkan longsor susulan kembali terjadi, mengingat sekitar 10 rumah lainnya terancam.

Bahkan, warga lainnya diminta untuk tetap waspada dan segera mengungsi ketika hujan kembali turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, terutama pada malam hari, guna menghindari longsor kembali terjadi dan meluas.

Baca Juga:Jalur Lintas Selatan Garut Lumpuh Total: Longsor Besar Tutup Jalan Pakenjeng-Bungbulang

"Kami menyiagakan petugas dan relawan guna melakukan pemantauan secara intensif karena terdapat potensi tanah longsor susulan, untuk memastikan kelayakan lokasi kami akan melakukan kajian bersama Badan Geologi," kata Asep.

Asep menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menerjunkan petugas dan relawan guna melakukan pendataan di sejumlah lokasi lain yang dilaporkan terjadi bencana alam banjir dan longsor di wilayah selatan Cianjur. Laporan sementara menunjukkan puluhan rumah terendam akibat sungai meluap.

Pihaknya mencatat laporan yang masuk terkait banjir melanda Kecamatan Cidaun dan Mande. Sedangkan longsor juga terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Naringgul.

Meskipun tidak ada korban jiwa, longsor di Naringgul menutup area persawahan dan sebagian jalan nasional Cianjur-Bandung.

"Kami masih menunggu laporan dari petugas di lapangan, namun laporan sementara banjir Cidaun belum merendam perkampungan namun sejumlah tanggul sungai jebol, sedangkan longsor Naringgul menimpa sawah dan jalan nasional namun hanya sebagian," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak