SuaraJabar.id - Meski tumbuh menjadi salah satu kota yang berkembang di Jawa Barat, namun jumlah sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) negeri di kota Depok dirasa masih kurang.
Tercatat hingga saat ini jumlah SMA/SMK negeri di Kota Depok hanya berjumlah 17 sekolah yang tersebar di 11 kecamatan. Padahal dengan jumlah tersebut tidak proporsional dengan jumlah lulusan sekolah menengah pertama (SMP) tahun ini.
Dari catatan Dinas Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, tercatat SMA/SMK negeri yang ada hanya bisa menampung 5.406 lulusan, terdiri dari SMA 3.858 orang, dan SMK sebanyak 1.548 siswa.
Melihat jumlah penduduk Kota Depok sangat banyak tak berbanding dengan jumlah sekolah yang tidak merata di setiap kecamatan.
Baca Juga: Pemprov Pastikan Tak Ada Penambahan Daya Tampung di SMAN Favorit Kota Depok
"PPDB dengan sistem zonasi pemerintah pusat harus mengevaluasi dan berpikir bagaimana berjalan lancar. Terutama , agar berjalan lancar tentu infrastruktur pembangunan sekolah negeri di tiap kota dan kabupaten harus merata atau ditambah dibangun," Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, Dadang Ruhiyat kepada Suara.com, Selasa (18/6/2019).
Ia menyebutkan, 17 SMA/SMK Negeri di Depok hanya dapat menampung 5.406 siswa lulusan SMP, terdiri dari SMA 3.858 orang, dan SMK sebanyak 1.548 siswa. Dengan total penampungan sebanyak 108 rombel (rombongan belajar) SMA dan 43 rombel SMK. Jadi, kata Dadang, setiap sekolah SMA dan SMK Negeri yang ada di Depok hanya menampung 9 Rombel dan tidak boleh lebih
“Kalau SMA dan SMK masing-masing rombel hanya boleh berisi 36 siswa,” ujar Dadang, kepada Suara.com.
Dadang menuturkan, PPDB SMA/SMK Negeri hanya melalui tiga jalur. Di antaranya, jalur zonasi, prestasi, dan perpindahan orangtua dari luar Kota Depok.
"Di mana seluruh jalur tersebut akan berlangsung pada waktu yang bersamaan selama sepekan," ulasnya.
Baca Juga: Antrean Membludak PPDB, DPRD Kota Depok: Jumlah Sekolah Negeri Terbatas
Terpisah, Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok M Yusuf menyebutkan, ada 27.320 anak siswa SMP yang lulus tahun ini untuk melanjutkan sekolah di tingkat SMA atau SMK.
Jumlah puluhan siswa itu terdiri dari lulusan SMP negeri, swasta sebanyak 221 sekolah dan 73 sekolah MTS negeri dan swasta.
"Iya yang lulus puluhan ribu anak siswa SMP dan MTS negeri dan swasta yang ada di Kota Depok tahun ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi D DPRD Depok Farida Racmawati mengemukakan keterbatasan jumlah SMA dan SMK di Depok menjadi kendala. Lantaran tidak semua kecamatan di kota tersebut memiliki sekolah SMA atau SMK negeri.
"Di Depok tidak bisa dinafikan jumlah SMA masih terbatas, contohnya di Kecamatan Beji masih ada satu yang tidak punya SMA negeri," ungkapnya.
Berikut daftar SMA dan SMK negeri di Kota Depok :
1. SMKN 1: Kecamatan Tapos
2. SMKN 2: Kecamatan Sawangan
3. SMKN 3: Kecamatan Sukmajaya
4. SMKN 4: Kecamatan Tapos
5. SMAN 1: Kecamatan Pancoranmas
6. SMAN 2: Kecamatan Sukmajaya
7. SMAN 3: Kecamatan Sukmajaya
8. SMAN 4: Kecamatan Tapos
9. SMAN 5: Kecamatan Sawangan
10. SMAN 6: Kecamatan Limo
11. SMAN 7: Kecamatan Tapos
12. SMAN 8: Kecamatan Cilodong
13. SMAN 9: Kecamatan Cinere
14. SMAN 10: Kecamatan Bojongsari
15. SMAN 11: Kecamatan Cilodong
16. SMAN 12: Kecamatan Cipayung
17. SMAN 13: Kecamatan Cimanggis
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Link Pendaftaran PPDB Jateng 2022
-
Kapan PPDB SMA Jogja 2022 Dibuka? Ini Jadwal Lengkap dan Tahapannya
-
PPDB Jogja 2022 Dibuka untuk Jenjang SMA, Cek Langkah-langkahnya di Sini
-
PPDB Online SMP 2022 Jakarta: Jalur Afirmasi KJP Plus Dibuka Hari Ini!
-
PPDB Online SMP 2022 Dibuka, Simak Jalur Masuk, Tahapan hingga Tata Cara Pendaftarannya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan