SuaraJabar.id - Pasien gangguan jiwa karena kecanduan bermain game Iwan Setiawan alias Wawan (32) yang dirawat di Yayasan Jamrud Biru, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat diduga masih trauma dengan perawatan medis.
Pemilik Yayasan Jamrud Biru, Suhartono mengatakan Wawan susah diberi obat-obatan medis saat kali pertama datang di tempatnya pada April 2019 lalu. Ia menduga Wawan masih trauma dengan perawatan medis.
"Ini saya coba kasih obat paracetamol saja dimuntahin lagi, badannya agak anget. Tadi makan disuapin mau-mau aja buka mulut, artinya dia masih bisa bedain rasa, mungkin trauma dulu di rumah sakit saya juga kurang paham," kata Suhartono saat ditemui Suara.com, Jumat (19/7/2019).
Diketahui berdasarkan keterangan kakak ipar Iwan, Encu saat dihubungi Suara.com, Wawan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Cisarua Kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat selama 28 hari.
Baca Juga: Kondisi Wawan Game Mulai Membaik, Sudah Tak Buang Hajat Sembarangan Lagi
Di tangan Suhartono, Wawan dan pasien lainnya memang tidak mendapatkan perlakuan medis khusus untuk gangguan jiwa. Suhartono lebih menggunakan penyembuhan tradisional seperti pijat dan penyembuhan batin melalui pengajian.
"Pertama Wawan diberikan ramuan berupa kelapa muda, kemudian terapi totok, rukiah, dan pijat yang diberikan untuk wawan. Itu seminggu dua kali agar perubahannya membaik," terangnya.
Terapi itu perlahan membuahkan hasil. Wawan tak lagi buang hajat sembarangan, berat badannya juga naik dari 23 kilogram menjadi 43 kilogram. Namun interaksi sosialnya masih belum menunjukkan perkembangan, ketika berkumpul dua jempolnya tak henti bergerak layaknya orang yang sedang memainkan gawai di depan dadanya.
Kepala selalu menunduk dan sorot matanya fokus tertuju ke kedua jempolnya meski tak ada gawai di tangannya. Wawan diketahui sering bermain game console PlayStation.
Setelah lulus dari SMP, Wawan tidak melanjutkan ke SMA. Dia bersama kakaknya dibawa ke Bandung untuk mengikuti kursus menjahit. Selama tiga tahun di Bandung, Iwan kembali lagi ke Tasikmalaya, saat itulah keluarga menyadari Wawan mengalami gangguan kejiwaan.
Baca Juga: Kisah Wawan Game: Idap Gangguan Jiwa karena Doyan Main PlayStation
Berita Terkait
-
Beda Tingkat Gangguan Jiwa Pria dan Wanita, Mana yang Paling Berisiko Stres?
-
Bacok Kepala Desa, Polisi Tangkap Seorang ODGJ di Purbalingga
-
Apa itu Gangguan Jiwa Narsistik, Pemilik Akun Fufufafa Diduga Mengidap Ini
-
Kenapa Anda Harus Mencari Layanan Jasa Top-Up Game yang Terpercaya?
-
Dari Hobi Jadi Cuan! Rahasia Rizwan Fadilah Raup Untung dari Game Online
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024