Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 06 Agustus 2019 | 15:59 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wahana sedang menjelaskan arus lalu lintas di Jalan Margonda yang akan menerapkan JoTram. [Suara.com/Supriyadi]

Terpisah, Dadang menambahkan, area parkir khusus akan disiapkan di kompleks balai kota, terutama setiap Sabtu dan Minggu, saat Jalan Margonda Raya selalu padat kendaraan.

"Pemerintah menyiapkan Margonda Commuter, yaitu moda transportasi publik dengan rute hanya mengitari Jalan Margonda Raya.Ini kebetulan ada beberapa vendor yang mau gabung Margonda Commuter," kata Dadang di kantornya.

Moda transportasi publik berupa bus yang berfungsi semacam shuttle itu akan berhenti di sejumlah titik di sepanjang Jalan Margonda Raya, seperti Balai Kota, terminal, mal-mal, sentra bisnis.

"Ini dalam rangka mendukung rekayasa lalu lintas yang akan kita jalankan,” katanya.

Baca Juga: Tolak Raperda Depok Kota Religius, PDI-P Usul Raperda Kebebasan Beragama

Dadang menjelaskan, Margonda Computer ini tidak seperti jalur busway seperti di Jakarta, namun hanya menggunakan jalur lambat.

"Konsep itu bukanlah megaproyek dengan anggaran besar, melainkan murni untuk penataan lalu lintas. Bahkan, misalnya, penataan kendaraan ojek online tidak menggunakan dana APBD, melainkan dengan community base," katanya.

Kontributor : Supriyadi

Load More