SuaraJabar.id - Banjir hebat yang melanda Bekasi pada malam tahun baru lalu membuat hidup Herawati, warga Kampung Cerewed, Bekasi Timur berubah.
Selain banyak barang di rumahnya yang rusak, ia kini tak lagi bisa tidur nyenyak. Sebabnya, hujan belakangan sering mengguyur kota ini pada waktu dini hari hingga menjelang azan Subuh, persis seperti yang terjadi di malam tahun baru satu pekan kemarin. Dia trauma banjir kembali datang.
"Trauma banget sudah pasti karena kemarin kan banjir parah. Jadi tiap malam kalau hujan pasti kebangun,” katanya kepada Ayobekasi.net--jaringan--Suara.com, Jumat (10/1/2020).
Bukan hanya terbangun, Herawati pun bahkan sampai mengemas barang-barang karena paranoid terhadap potensi banjir yang masih mengintai. Terlebih, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun sudah memberi peringatan dini akan terjadinya cuaca ekstrem sepekan ke depan.
“Sudah kaya otomatis cepet-cepet ringkesin barang. Sudah dari situ juga enggak bisa tidur lagi sampai pagi. Kepikiran anak-anak juga,” ujarnya.
Perasaan yang sama pun dialami Daniar, seorang warga Duren Jaya Permai, Bekasi Timur. Banjir setinggi dua meter yang sempat merendam permukiman tersebut mampu membuatnya kini mengidap insomnia. Wanita 27 tahun itu bahkan berniat pergi ke psikiater.
“Karena mungkin baru kali ini ngalamin banjir setinggi itu kan pas nginep di rumah tante. Jadi rasanya ya shock, trauma gitu kalau sudah turun hujan. Bener-bener susah banget buat tidur malam,” katanya.
Daniar juga mengaku tidak lagi membaca berita di TV atau media online karena hal itu hanya akan menambah ketakutannya saja soal ancaman bencana alam. Dia memilih untuk mencari kesibukan lain dengan fokus bekerja.
"Berita kadang suka makin nambah-nambahin takut. Jadi, mending enggak usah baca,” ujarnya.
Baca Juga: Pansus Belum Terbentuk, DPRD Ingin ke Belanda Belajar Masalah Banjir
Berita Terkait
-
Gugat Anies, Ratusan Korban Banjir Jakarta Klaim Merugi Rp 43,32 Miliar
-
Sertifikat Tanah Rusak karena Banjir, Urus di Bekasi Gratis!
-
Korban Banjir, Bayi 14 Bulan bersama Nenek Kakek Tinggal di Warung Kopi
-
Presiden Jokowi Dikabarkan Bakal Kunjungi Bekasi, Wali Kota: Jangan Deh
-
Akan Melahirkan, Warga Korban Longsor Sukajaya Dievakuasi Helikopter TNI AU
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Bukan MBG? BGN dan Dinkes KBB Buka Suara Tegas Soal Kematian Siswi Bandung Barat yang Misterius
-
Update Keracunan Massal Garut: Ratusan Pulih, Sampel Makanan Diuji!
-
Aksi Bakar Mukena di Tiga Masjid, Pria Bermukena Ditangkap Polisi
-
Bukan Keracunan Massal? Klarifikasi Mengejutkan Dinkes KBB Soal Kematian Siswi SMKN Cihampelas
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two