SuaraJabar.id - Para manusia bertato yang berasal dari komunitas Baraya Tato Bogor Raya, melakukan aksi penggalangan dana di Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (19/1/2020), untuk membantu para korban bencana di wilayah setempat.
Salah satu anggota Baraya Tato Bogor Raya, Gilang mengatakan bahwa melalui seni tato, ia menghasilkan keuntungan berupa uang yang kemudian disumbangkan untuk para korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor.
"Tato itu bukan kejahatan sekarang, sudah menjadi satu kebutuhan seni untuk orang tertentu. Kalau yang mau gabung silakan juga kami terbuka," kata Gilang.
Pasalnya, tato yang dibuat oleh komunitasnya tak semua bersifat permanen, melainkan ada juga yang temporer, sehingga bisa dihapus dari anggota tubuh.
Menurutnya, penggalangan dana itu juga melibatkan komunitas lain seperti Cukur Seni Barbershop, Angkringan Smart, So Baru Kopi, Kaladin Band, Bombom Car, Semeru, Sirup, Bubur Ayam Gepris, Skuter Respon Cepat juga turut bergabung dalam penggalangan.
Masing-masing komunitas membuka gerai di area yang sama. Kemudian, keuntungan dari masing-masing gerai disumbangkan untuk keperluan korban bencana berupa tempat mandi cuci kakus (MCK) dan hunian sementara (huntara).
"Kami membuat trobosan lain, pembuatan MCK dan rumah huni sementara, karena yang dibutuhkan disana adalah itu air bersih dan huntara," kata Gilang.
Sementara anggota Baraya Tato Bogor Raya lainnya, Boy menganggap bahwa kegiatan sosial itu merupakan hal yang sudah menjadi tanggung jawab bersama.
"Kami semua bareng-bareng, harapannya semoga ini bermanfaat nantinya untuk saudara kita, kita siap membantu," ungkapnya.
Baca Juga: Diterjang Banjir Awal Tahun, Puluhan Ruas Jalan di Kota Bekasi Rusak Berat
Untuk diketahui, hujan lebat yang terjadi pada Rabu (1/1) mengakibatkan beberapa titik longsor, banjir, dan banjir bandang di Kabupaten Bogor. Khusus di wilayah Barat Kabupaten Bogor kecamatan yang terdampak yaitu Cigudeg, Sukajaya, Nanggung, dan Jasinga.
Berita Terkait
-
Wakapolri: Penambang Liar di Bogor akan Ditindak Tegas
-
Daerah Longsor di Bogor akan Dijadikan Lokasi Penghijauan
-
Tambang Liar Penyebab Longsor di Bogor, Pemerintah Carikan Pekerjaan Baru
-
Korban Banjir Bogor yang Hanyut di Sungai, Ditemukan Tewas Terkubur Pasir
-
KP2C Beri Rekomendasi untuk Pemerintah Atasi Banjir di Bogor dan Bekasi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang