SuaraJabar.id - Pemkot Bekasi berencana membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Lindi untuk menampung air sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu dan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Menurut rencana, pembangunan IPAL tersebut berada di wilayah Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi Yayan Yuliana mengemukakan, rencana tersebut telah didukung dengan disediakannya lahan seluas 2,5 hektare.
"Lahannya sudah kita siapkan seluas 2,5 hektare, sudah kita bebaskan juga lahannya," kata Yayan di Plaza Kantor Pemerintah Kota Bekasi pada Senin (3/2/2020).
Baca Juga: Bangun Fly Over, Anies Akui Balas Budi Buang Sampah ke TPST Bantargebang
Dia juga mengklaim, tidak ada kendala dalam perencanaan pembangunan tersebut. Hanya saja, untuk pembangunan tersebut dilakukan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi.
"Disperkimtan tinggal melaksanakan kegiatan itu (pembangunan), karena sudah dianggarkan Rp 40 miliar pada tahun 2020 ini. Penggunaan anggarannya ada di Disperkimtan bukan di Dinas LH," ungkap dia.
Yayan berharap pembangunan IPAL Lindi yang nantinya akan menampung Air sampah dari TPA Sumur Batu dan TPST Bantargebang dapat dikelola menjadi air bersih.
Dalam pembangunan IPAL Lindi, kata dia, rencana anggaran mencapai Rp 140 miliar.
”Pembangunan IPAL Lindi dilakukan bertahap. Tahap satu Rp 40 miliar, sisanya Rp 100 miliar itu belum. Makanya anggaran zrp 40 miliar ini digunakan untuk apa saja silahkan Disperkimtan," jelas dia.
Baca Juga: Anies Izinkan Pemkot Bekasi Buang Sampah Sisa Banjir di TPST Bantargebang
Menurutnya, Dinas LH hanya bersifat pengelolaan dan pemanfaatan ketika IPAL Lindi tersebut rampung dibangun secara keseluruhan. Karena demikian, Yayan belum bisa berbicara terlalu jauh terkait detail daya tampung air sampah oleh IPAL Lindi.
Berita Terkait
-
RK Mau Ubah Sampah di TPST Bantargebang Jadi Bongkahan, Bisa Jadi Pengganti Batako
-
Disorot Ernest Prakasa, Intip Rincian Harta Masriwati ASN Yang Protes Tetangga Beribadah
-
3 Sumber Dana Biayai Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat Kota Pekanbaru
-
Muncul Masalah Baru Imbas IPAL Komunal di Johar Baru: Warga Derita Sesak NapasGegara Debu Proyek!
-
RDF Plant Beroperasi Komersil, Dua Perusahaan Semen Teken Kontrak Beli Hasil Olahan Pengganti Batu Bara
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura