Lantaran ada kecurigaan, Nana pun lalu memberanikan diri untuk memanggil Karyadi di dekat rumahnya. Namun anggota keluarga di rumah itu tetap saja tak menyahut. Saking penasaran, Nana kemudian menanyakan kepada tetangga lain yang tinggal di belakang rumah Karyadi. Tak berapa lama, Nana lalu menghubungi Ketua RT setempat untuk mengecek kondisi rumah pasutri tersebut.
"Saya panggil-panggil pak Kadir (panggilan Karyadi) enggak ada suara. Saya nanya ke tetangga bawah, lihat mas Kadir keluar enggak. Saya bilang pintu dari semalam terbuka dan lampu masih nyala. Jadi saya buru-buru telepon pak RT," ucap dia.
Sebelum masuk, Ketua RT sudah meminta izin Babinsa untuk melihat kondisi di dalam rumah. Saat masuk mereka kaget pasutri tersebut dalam keadaan tergeletak di lantai dengan lokasi yang berbeda.
Karena itu dirinya dan Ketua RT dan Ketua RW dan tetangga menunggu kepolisian untuk melihat kondisi pasutri yang tewas.
Baca Juga: Lagi Dikepung Pandemi Corona, 20 RW di Jakarta Terendam Banjir
"Lagi belum datang pak RW, pak RT ngintip di pintu yang samping, pak RT kaget melihat pak Karyadi sudah tergeletak di dapur. Pak RT langsung telpon Babinsa kita disilahkan masuk tapi jangan pegang-pegang apapun. Masuk mau melihat jasad suaminya, belum sampai ke dapur, melihat istrinya sudah tergeletak juga, langsung kami keluar baru nunggu polisi datang," ucap dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, berdasarkan cerita dari warga sekitar, pasutri itu terlibat cekcok mulut sebelum ditemukan tewas.
Dari penyelidikan sementara, sang istri diduga meninggal akibat dibekap dengan bantal oleh Karyadi saat terlibat cekcok. Sedangkan, Karyadi meninggal diduga terkena serangan jantung seusai membunuh istrinya dengan cara dibekap pakai bantal.
"Dugaan sementara keduanya ribut besar kemudian suami membekap istri dengan bantal yang mengakibatkan istrinya meninggal. Lalu suami karena ada rekam medis riwayat sakit jantung dikuatkankan hasil riksa dokter dan ditemukan obat akhirnya kelelahan dan mengakibatkan gagal jantung," kata Yusri, kemarin.
Baca Juga: Alumnus UII Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Rektor Bakal Bentuk Tim Khusus
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Terungkap! Pembunuh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Tukang Jagal
-
Permainan Petak Umpet Berakhir Maut, Wanita AS Dipenjara usai Kekasih Tewas di Dalam Koper
-
Aktris Kim Soo-mi Meninggal Akibat Serangan Jantung di Usia ke-75
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend