SuaraJabar.id - Mahasiswa perantau di Bandung, Jawa Barat harus putar otak selama pandemi wabah virus corona sejak awal Maret 2020 di Indonesia. Jawa Barat menjadi salah satu zona paling merah wabah corona.
Para mahasiswa perantauan harus irit sisa uang untuk bertahan hidup agar tak kelaparan di bulan Ramadan.
Cerita pertama dari Heri. Ramadan kali ini terasa berbeda bagi mahasiswa 24 tahun itu. Dia mahasiswa tingkat akhir yang tengah menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran.
Pasalnya, lebaran tahun ini dia tidak bisa pulang ke kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah, akibat wabah pandemi yang belum juga mereda.
Baca Juga: Rumah Sakit Ini Buka Layanan Konsultasi Online, Begini Prosedurnya
Akhirnya, Heri ‘terjebak’ di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dan terpaksa merayakan Idul Fitri tanpa ditemani sanak keluarga.
“Sedih sih, yang bikin sedih itu nggak bisa ketemu orang tua dan nggak bisa kumpul sama keluarga. Tapi akhirnya ya bisa berdamai dengan keadaan,” ungkapnya kepada Ayobandung.com (jaringan Suara.com), Rabu (13/5/2020).
Sebenarnya dia memang berencana pulang ke kampung halaman setelah menyelesaikan tugas akhirnya. Namun, kondisi perkuliahan yang terhambat karena pandemi, membuat progres tugas akhirnya pun ikut mandek, begitu pula dengan pelaksanaan sidang akhirnya. Kondisi ini, membuat Heri tidak bisa menyelesaikan tugas akhirnya sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Untuk pulang ke rumah pun, kata Heri, rasanya sudah terlambat, karena kondisi PSBB saat ini.
“Rencana emang aku nggak akan pulang sebelum skripsi-ku selesai dan melaksanakan sidang. Cuman ada kemungkinan skripsi-ku bentar lagi selesai. Nah, baru ada keinginan pulang, tapi udah nggak bisa kayaknya,” kata Heri.
Baca Juga: Diburu Warga, Kakek Pembunuh Pasutri Sempat Ngumpet sambil Pegang Linggis
“Pengen pulang sih, tapi gak tahu naik apa sama bakal disetop di jalan kayaknya. Jadi udah fix gak akan bisa pulang kayaknya,” lanjutnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
Terkini
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional
-
Sungai Dicemari Limbah Oranye, Pabrik Ditutup Sementara!