SuaraJabar.id - Pembunuhan sadis yang dilakukan Andriyanto (60) terhadap pasangan suami istri bernama Sukimin (67) dan Suwati (59) terjadi di Kampung Rawa Bebek, Kota Bekasi pada Minggu (10/5) pekan lalu.
Andriyanto yang sehari-hari berjualan nanas nekat menghabisi nyawa Pakde Ayam --sapaan akrab Sukimin-- dan Suwati dengan cara memukul menggunakan linggis.
Baik pelaku dan kedua korban tinggal di satu kawasan yang sama. Hanya saja, keduanya tinggal di petak kontrakan yang berbeda.
Pakde Ayam, Suwati, dan anak lelakinya tinggal di lantai dua. Andriyanto bersama istri dan anak lelakinya tinggal di lantai satu.
Riki, anak pemilik kontrakan mengungkapkan, hubungan Andriyanto dan keluarga Pakde Ayam selama ini terbilang harmonis. Singkatnya, seluruh penghuni kontrakan yang totalnya ada 9 petak hidup berbarengan dengan damai.
Sebelum kejadian, pada Sabtu (9/5), Andriyanto dan Pakde Ayam sempat jalan bersama. Singkatnya, Pakde Ayam yang memunyai niatan untuk hidup di kampung halamannya, Pemalang, Jawa Tengah memercayai sang tukang buah untuk meneruskan usahanya --berjualan ayam.
Pakde Ayam menunjukan pada Andriyanto mana saja orang yang bisa menjadi langganananya --orang yang sering membeli ayam. Diketahui, sehari-hari Pakde Ayam berkeliling berjualan ayam menggunakan sepeda motor.
"Hubungan pelaku sama korban baik-baik saja kok, pas sorenya sebelum kejadian, pelaku sama korban sempat ketemu. Kebetulan korban mau pulang kampung rencananya, kalau bisa mudik, dia akan mudik," kata Riki kepada Suara.com di lokasi kejadian, Rabu (13/5).
"Rencananya usaha korban mau di-terusin sama pelaku. Korban sudah nunjukin mana langganannya ke pelaku yang biasa beli ayam," sambungnya.
Baca Juga: PNS Kembali Berkantor Senin Depan, Wagub NTT: Kerja dari Rumah Tak Efektif
Riki mengebut, Pakde Ayam terkenal loyal terhadap seluruh penghuni kontrakan. Kebaikan-kebaikan kecil, misalnya berbagi rokok dan uang biasa diterapkan oleh Pakde Ayam.
"Korban justru orangnya loyal. Suka kasih rokok, kadang kasih duit. Loyal kok korban ini. Cum gak tahu ini motif pelaku sebenarnya apa," beber Riki.
Pada Minggu (10/5) sekitar pukul 21.00 WIB, pembunuhan sadis itu terjadi. Saat itu, tersangka sengaja mematikan listrik di kontrakan tersebut.
Dikatakan Riki, kejadian pembunuhan begitu cepat, hanya berkisar lima sampai 10 menit. kedua korban yang tengah terlelap tidur langsung dihajar Andriyanto menggunakan linggis.
"Tidak berlangsung lama kejadian itu, sekitar lima sampai 10 menit lah," sambungnya.
Sang tukang buah, sebelum melancarkan aksinya, terlebih dahulu mematikan saklar listrik. Dia naik ke lantai dua dan menghajar kedua korban menggunakan linggis.
Berita Terkait
-
Diikat di Parkiran Motor, Detik-detik Warga Tangkap Kakek Pembunuh Pasutri
-
Diburu Warga, Kakek Pembunuh Pasutri Sempat Ngumpet sambil Pegang Linggis
-
Aksi Kakek Pembunuh Pasutri, Awalnya Dengar Tetangga Mabuk Mau Perkosa Anak
-
Bunuh Pasutri Pakai Linggis, Anak Diperkosa Ternyata Cuma Dalih Kakek AN
-
Dieksekusi Pakai Linggis, Kejiwaan Kakek Pembunuh Pasutri Diperiksa Polisi
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Drama Korupsi Haji: Kronologi Gus Yaqut dari Diperiksa KPK Sampai Muncul HP Misterius
Terkini
-
Daftar Link Saldo DANA Kaget, Cuan Ratusan Ribu Menanti! Klaim Sekarang Juga!
-
Merdeka Cup 2025: Pacuan Kuda Spektakuler dengan Latar Samudera Hindia, Raup 15.000 Penonton
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita