Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 18 Agustus 2020 | 13:43 WIB
Ilustrasi suasana kegiatan belajar mengajar tatap muka di salah satu sekolah dasar. [Suara.com/Yandhi Deslatama]

SuaraJabar.id - Pembelajaran tatap muka di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, bakal diterapkan pada bulan September 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi, mengatakan berdasar kebijakan pemerintah pusat bahwa zona kuning diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Iya September mendatang kita terapkan tatap muka. Sekolah yang boleh tatap muka, sekolah yang sudah lolos verifikasi Gugus tugas," kata Budiaman sepeti dikutip dari ayobandung.com- jaringan Suara.com, Selasa (18/8/2020).

Budiman menuturkan, dengan rencana pembukaan pembelajaran tatap muka ini sekolah juga harus mempersiapkan infrastruktur yang sesuai dan disyaratkan gugus tugas.

Baca Juga: 2 Nakes Kena Corona, Gubernur Kalbar Ancam Isolasi Warga Tak Pakai Masker

Diantaranya seperti penyediaan cuci tangan.

"Misalnya pengadaan cuci tangan yang disesuaikan dengan jumlah siswa. Kamar mandinya juga harus sesuai. Termasuk Guru. Mereka harus sehat," jelas Budiaman.

Budiaman tidak menampik, ketika pembelajaran tatap muka dilakukan, kekhawatiran terjadi penyebaran covid 19 selalu ada. Namun dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, diharapkan belajar tatap muka berjalan aman.

Sementara dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, sekolah tidak memaksakan anak didik wajib mengikuti tatap muka.

"Jika orang tua tidak mengizinkan, anak akan belajar daring," kata Budiaman.

Baca Juga: Anies Khawatir Banyak Wanita di Jakarta Hamil saat Pandemi Corona

Load More