SuaraJabar.id - Pembelajaran tatap muka di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, bakal diterapkan pada bulan September 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Budiaman Sanusi, mengatakan berdasar kebijakan pemerintah pusat bahwa zona kuning diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Iya September mendatang kita terapkan tatap muka. Sekolah yang boleh tatap muka, sekolah yang sudah lolos verifikasi Gugus tugas," kata Budiaman sepeti dikutip dari ayobandung.com- jaringan Suara.com, Selasa (18/8/2020).
Budiman menuturkan, dengan rencana pembukaan pembelajaran tatap muka ini sekolah juga harus mempersiapkan infrastruktur yang sesuai dan disyaratkan gugus tugas.
Diantaranya seperti penyediaan cuci tangan.
"Misalnya pengadaan cuci tangan yang disesuaikan dengan jumlah siswa. Kamar mandinya juga harus sesuai. Termasuk Guru. Mereka harus sehat," jelas Budiaman.
Budiaman tidak menampik, ketika pembelajaran tatap muka dilakukan, kekhawatiran terjadi penyebaran covid 19 selalu ada. Namun dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, diharapkan belajar tatap muka berjalan aman.
Sementara dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka, sekolah tidak memaksakan anak didik wajib mengikuti tatap muka.
"Jika orang tua tidak mengizinkan, anak akan belajar daring," kata Budiaman.
Baca Juga: 2 Nakes Kena Corona, Gubernur Kalbar Ancam Isolasi Warga Tak Pakai Masker
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya