SuaraJabar.id - Sebuah survei menunjukkan masih ada warga Jawa Barat yang menolak untuk divaksinasi Covid-19.
Hal ini diutarakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil. Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melakukan survei terkait vaksinasi Covid-19.
Hasilnya kata dia, masih ada warga Jabar yang enggan divaksinisasi. Meski kata Kang Emil, jumlahnya hanya sembilan persen.
"Kami melakukan survei, 93 persen warga Jabar sudah mengetahui soal vaksinasi. Sosialisasi baik. Persepsi vaksin itu, yang tidak bersedia hanya sembilan persen. Sangat kecil," kata Kang Emil, di Bandung, Senin (14/12/2020).
Baca Juga: Zona Merah di Jawa Barat Bertambah Jadi 8 Daerah
Dari survei tersebut juga diketahui bahwa jumlah warga Jabar yang belum memutuskan apakah akan divaksin atau tidak sebanyak 43,8 persen dan yang sudah yakin akan divaksin Covid-19 sebanyak 47,1 persen.
"Yang belum memutuskan kebanyakan karena ingin mendapatkan informasi yang lebih mendalam sebelum berkeyakinan untuk divaksin," kata dia.
Ia mengatakan sebanyak 73,4 persen responden warga Jabar dalam survei tersebut menginginkan vaksin dalam negeri.
"Kita doakan vaksin ini lancar. Nanti jam 1 akan diambil tes darah terakhir di Puskesmas Garuda. Mohon doanya agar menghasilkan kesimpulan antibodi yang berlimpah di atas 90 persen sehingga bisa dibagikan," kata dia.
Kang Emil mengatakan vaksin Covid-19 yang dibeli langsung oleh pemerintah dari perusahaan farmasi Sinovac Biotech Ltd, China ada satu juta sekian dosis dan masih menunggu keputusan BPOM.
Baca Juga: Pendukung Habib Rizieq Ngamuk di Kantor Polisi, Minta Dipenjara
"Yang satu juta sekian akan segera dilaksanakan dengan prioritas ke tenaga kesehatan, TNI, Polri dan profesi rawan dan warga di zona rawan setelah ada keputusan dari BPOM," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Wanita Sabar Memang Beda, Kegiatan Atalia Praratya di Tengah Isu Selingkuh Ridwan Kamil
-
Ngaku Simpan Rahasia Kelam Ridwan Kamil Sejak 2021, Elly Sugigi Digunjing
-
Hotman Paris Sarankan Lisa Mariana Laporkan Ridwan Kamil atas Pencemaran Nama Baik
-
Ayu Aulia Dituduh Selingkuh dengan Ridwan Kamil, Pengacara Siap Tempuh Jalur Hukum
-
Dibalik Viral Foto Lawas Lisa Mariana, Honda Brio Kuning Jadi Pusat Perhatian Baru
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H