SuaraJabar.id - Platform warga Lapor Covid-19 memberikan komentar tajam terkait fenomena antrean ambulans di TPU Bambu Apus, salah satu tempat pemakaman jenazah pasien virus corona di Jakarta.
Mengunggah foto kondisi antrean ambulans pengantar jenazah Covid-19, Lapor Covid-19 menyebut hal itu terjadi akibat kebijakan yang tidak tepat.
"Antrean bikin sesak hunian TPU Bambu Apus. Akibat Kebijakan Publik yang salah dan fatal," tulis @LaporCovid pada caption, dikutip SuaraJabar.id, Jumat (29/1/2021).
"Siapakah yang akan dituntut di alam kubur?," kata caption Lapor Covid-19.
Adapun foto penampakan antrean mengular ambulans di TPU Bambu Apus itu berasal dari unggahan Instagram penyanyi Elfa's Singer, Ucie Nurul.
Dalam foto tersebut, nampak sekitar sembilan mobil ambulan yang terparkir berderet di jalan masuk ke tempat pemakaman tersebut.
Menilik Instagram Ucie Nurul, foto tersebut diunggah pada Kamis (29/1), saat penyanyi itu memakamkan sang ibunda.
"Antrean mobil ambulans mengantarkan mereka orang-orang kesayangan untuk beristirahat di tempat terakhir, sabar ya Ma," tulis Ucie Nurul pada caption.
Baca Juga: Penampakan Antrean Ambulans Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi