Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 07 Februari 2021 | 15:31 WIB
Tukang nasi goreng nyaris dibacok perampok HP. Satu pelaku kini telah diamankan polisi. [Instagram/ndorobeii]

SuaraJabar.id - Pelaku pembacokan dan perampas handphone milik penjual nasi goreng di Rajamandala, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya ditangkap polisi pada Sabtu (6/2/2021) sore.

Pelaku diketahui bernama Hari Pratama. Video penangkapan dan pelaku ketika berada di kantor polisi pun viral di media sosial. Seperti video yang dibagikan akun instagram @infobandungbarat pada Minggu (7/2/2021).

Dalam rekaman video tersebut, terdengar jelas bahwa pelaku perampasan ponsel dan pembacokan terhadap penjual nasi goreng. Dalam rekaman tersebut pelaku juga mengaku bernama Hari Pratama.

"Alhamdulillah nih sudah tertangkap pelaku curas pengambilan HP yang menyertai penyerangan dengan menggunakan satu buah cerulit," ujar suara yang bersumber dari video seperti dikutip Suara.com dari akun Instagram @infojawabaratt.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Cipatat Ipda Sugeng membenarkan informasi penangkapan terhadap satu orang pelaku. Sementara satu orang lagi masih dalam pengejaran polisi.

"Betul sudah diamankan kemarin sore satu orang pelaku, jadi tersangka. Satu orang lagi masih dalam pengejaran," ujar Sugeng saat dikonfirmasi

Sebelumnya, aksi perampasan hinggan pembacokan terhadap penjual nasi goreng yang diketuai bernama Ardi terekam kamera CCTV hingga viral media sosial. Banyak akun facebook yang menunggah kejadian tersebut.

Ardi menceritakan, kronologis kejadian tersebut saat dirinya tengah duduk sambil menunggu pembeli. Tiba-tiba ada seorang pria yang menghampirinya. Ardi menyangka pria itu hendak membeli nasi goreng.

"Orang itu masuk, saya kira mau beli. Tapi dia mendekat ke saya terus bilang mau pinjem HP. Tiba-tiba dia langsung rebut HP saya," ungkap Ardi.

Ardi sempat berusaha mempertahankan HP miliknya. namun tak kuasa karena orang tersebut mengeluarkan senjata tajam seperti cerulit. Cerulit tersebut sempat dihujamkan ke arah pedagang nasi goreng dua kali.

Dari dua kali ayunan senjata tajam itu, pedagang mencoba menghindra. Namun ayunan pertama seperti mengenai lengannya hingga mengalami luka akibat sayatan cerulit.

"Dia ngeluarin celurit, terus diayunkan ke saya. Saya tahan pakai tangan kiri. Ya ada luka, tapi beruntung engga parah lukanya," terang Ardi.

Usai mendapatkan ponsel korban, pelaku kemudian buru-buru melarikan diri. Ternyata ia dibantu temannya yang sudah menunggu dengan kendaraan roda duanya.

"Tapi pelaku itu masih muda, kalau wajahnya pakai masker dan pakai sweater sambil ditutup kepalanya," jelasnya. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Load More