SuaraJabar.id - Pasangan suami istri atau pasutri Stevian dan Ana Fransiska kini menjadi penghuni ruang tahanan polisi. Keduanya diamankan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung dengan dugaan menjadi bagian dari jaringan peredaran narkoba jenis sabu.
Sang suami, Stevian atau Vian terlebih dahulu ditangkap oleh polisi beberapa waktu lalu. Ia terciduk memiliki sabu seberat satu kilogram.
Pengembangan polisi, mereka berhasil menangkap istri Stevian, Ana Fransiska Widjaya dan tiga bandar lainnya yakni M. Irfan alias Jipang, Ujang Suryana alias Cut, dan Deden Hendrawa.
Polisi juga mengamankan Riki Nasmu, yang merupakan pemasok sabu kepada para bandar di Bandung.
Namun Riki tidak dihadir dalam pengungkapan kasus ini. Pasalnya, Riki dalam pengawasan dan penahanan salah satu lapas di Jakarta.
Pengungkapan kasus ini berawal dari adanya informasi pengiriman narkoba dari Jakarta dengan menggunakan jasa pengiriman paket ke Bandung, pada Senin 28 Mei 2021. Paket tersebut dikirim ke rumah salah seorang pelaku bernama Stevian alias Vian.
Mendapat informasi tersebut, polisi pun bergerak ke alamat yang dituju. Sesampainya di rumah pelaku, polisi mendapati seorang kurir pengiriman paket barang berada di rumah tersebut.
"Anggota langsung lakukan penangkapan dan menggeledah isi barang tersebut. Alhasil anggota berhasil menemukan sabu-sabu yang ada di dalam paket yang berisi microwave," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, saat ungkap kasus di Mapolrestabes Bandung, Kamis (3/6/2021).
Dalam penggerebekan tersebut, sabu yang disembunyikan dalam microwave memiliki berat 1,12 kilogram. Stevian langsung diamankan.
Saat diambil keterangan, Stevian mengaku masih memiliki barang sabu di rumahnya. Kemudian polisi pun kembali bergerak ke rumah Stevian di wilayah Pagarsih, Kota Bandung.
Baca Juga: ASN Kota Bandung Bakal Bersepeda dari Rumah ke Kantor
Di rumah Stevian barang sabu yang di maksud sudah tidak berada di dalam rumahnya. Sabu yang disembunyikan itu, diketahui sudah berpindah tangan melalui Ana Fransiska Widjaya, yang merupakan istri Stevian. Ana pun diamankan polisi karena dianggap turut serta dalam jaringan narkoba.
Kepada penyidik Ana mengaku menyembunyikan sabu-sabu dengan berat total 871 gram. Namun sabu tersebut sudah diberikan kepada M. Irvan alias Jipang.
Dari pengakuan itu, polisi mengejar keberadaan Jipang. Singkat cerita, Jipang berhasil diamankan polisi. Jipang mengaku sabu yang didapat dari Ana, diberikan kepada Ujang Suryana dan Deden. Polisi kembali melakukan pengejaran terhadap dua orang lainnya tersebut.
Pengejaran polisi pun berbuah manis. Keduanya berhasil di tangkap, pada Rabu 2 Mei 2021, tadi malam. Polisi juga berhasil mendapat barang bukti sabu yang telah berpindah tangan itu.
Setelah seluruh tersangka berhasil diamankan, para turut dimintai keterangan. Dari keterangan tersebut, diketahui, sabu-sabu tersebut didapat dari salah seorang warga binaan di salah satu lapas di Jakarta, yang tak lain ada Riki Nasmu.
Ulung mengatakan, untuk tersangka Riki, dirinya sudah dimintai keterangan. Dari keterangan Riki, ia menyebut satu nama yang merupakan pemasok sabu untuk jaringan Riki. Orang tersebut pun kini telah masuk dalam daftar pencarian orang.
Berita Terkait
-
Kenapa Duel Persita vs Persib Bandung di Bali Bukan Tangerang?
-
Ratusan Siswa Cipongkor Tumbang Keracunan MBG, Gejala Mual, Sesak Napas, Hingga Kejang-kejang
-
Lagi! Keracunan MBG di Cipongkor, Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, 631 Siswa Terkapar Massal
-
Jadwal Super League Pekan ke-7: Borneo FC Tantang Persija, Persib Hadapi Persita
-
Peran Berbeda di Dua Laga Persib, Eliano Buktikan Julukan Versatile Bukan 'Omon-omon'
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Bukan Lagi Coblos Kertas, Pilkades Serentak di Jabar Pakai E-Voting
-
Serbuan Teritorial 2025 TNI AD Tingkatkan Kualitas Hidup Warga di Lingkar Kediaman Prabowo
-
Rp104 Miliar Digelontorkan! Ini Daftar 7 Ruas Jalan Vital di Bogor Akan Mulus Total
-
Terungkap, Ini Penyebab Keracunan Makan Siang Gratis di Cipongkor: Masak Terlalu Dini
-
Bojonggede Porak-poranda Diterjang Angin Kencang, 75 Rumah dan Sekolah Rusak