SuaraJabar.id - Dinas Kelautan Perikanan Dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta pembudidayan ikan tawar untuk mewaspadai penyakit Aeromonas yang mengakibatkan kematian terhadap ikan.
Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dislutkanak Kabupaten Cianjur mengatakan, cuaca saat ini tengah mengalami pancaroba, sehinggabisa memunculkan sejumlah penyakit yang dapat menyerang ikan tawar.
"Dicuaca saat ini, ikan tawar bisa terserang penyakit, terutama bakteri Aeromonas bisa mengakibatkan kematian pada ikan. Penyakit tersebut memiliki ciri - ciri warna kuning yang terdapat pada ikan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (25/6/2021).
Dalam mengatasi bakteri Aeromonas, kata dia, para pembudidaya ikan dapat mengatasinya dengan cara sering menganti air pada kolam, dan dapat diberikan Vitamin C bubuk dan ditambah dengan garam.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pemukul Perawat Saat Tangani Pasien Covid-19 di Garut
"Sejauh ini kami belum mendapatkan informasi atau laporan dari para pembudidaya ikan tawar, terkait adanya serangan bakteri Aeromonas tersebut," tuturnya.
Selain itu, ia mengatakan, sedangkan untuk budidaya ikan tawar Kolam Jaring Apung (KJA) di Waduk Jangari, rata - rata para pembudidaya sudah bisa mengantisipasinya.
"Kalau di KJA, biasanya yang sering menyerang pembudidayaan ikan biasanya Upwelling, atau sebuah fenoma penguapan suhu dari dasar, dan bisa mengakibatkan ikan mati. Alhamdulliah berdasarkan pantauan dilapangan para pembudidaya sudah bisa mengantisipasinya," ucapnya.
Agung meminta, para pembudidaya ikan tawar untuk mewaspadai musim pancaroba yang tengah terjadi saat ini, karena ikan pembudiyaan rawan terserang penyakit atau virus lainnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga: Penjualan Tabung Oksigen di Sejumlah Apotek Cianjur Meningkat 200 Persen
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan