SuaraJabar.id - Kawasan wisata Lembang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) cenderung lebih sepi akhir pekan ini, ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 ditetapkan lagi.
Berdasarkan pantauan pada Minggu (13/2/2022), tak nampak kepadatan antrean kendaraan wisatawan di ruas Jalan Raya Lembang dari arah Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya maupun di pintu masuk objek wisata.
"Untuk kondisi lalulintas hari ini kendaraan yang mengarah ke wisata Lembang menurun sampai 50 persennya dibanding pekan sebelumnya," ungkap Kepala Bagian Operasi Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Iptu Erin Heriduansyah.
Menurut Erin salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya kunjungan wisatawan ke Lembang adalah adanya penyekatan kendaraan di sejumlah daerah terutama di Kota Bandung. Seperti di GT Pasteur.
Baca Juga: Asap Solfatara Keluar dari Gunung Tangkuban Perahu, Warga Lembang Panik
"Di Bandung tepatnya tol pasteur dan 5 titik penyekatan lainnya itu sangat berpengaruh membuat kunjungan menurun. Kalau untuk Polres Cimahi kita fokus di kawasan wisata Lembang saja," beber Erin.
Kendati demikian pihaknya tetap menerapkan rekayasa arus lalu lintas dengan Cara Bertindak (CB) ganjil genap. Ganjil genap tersebut diterapkan di Simpang Beatrix sejak Sabtu (12/2/2022) pagi.
"Hari ini jadi kendaraan yang berpelat nomor ganjil saja yang boleh lewat ke kawasan wisata lembang. Sementara yang genap akan diputarbalikkan," tandas Erin.
Terpisah, Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan David Oot mengakui, angka kunjungan wisatawan ke objek wisata di Lembang menurutnya sejak adanya penerapan PPKM Level 3.
"Saya dapat laporan dari PHRI, sejak PPKM Level 3 diterapkan angka kunjungan wisatawan ke KBB, khususnya Lembang, turun sampai 70 persen dibandingkan kondisi normal," sebut David.
Baca Juga: Wisatawan Tetap Bisa Berlibur ke Lembang Meski Bandung Barat PPKM Level 3
David menjelaskan, sektor yang terdampak cukup signifikan seperti hotel, penginapan, restoran, dan cafe. Sebab selain ada tamu yang membatalkan kunjungan, carrying capacity yang dibatasi, dan pembatasan jam operasional juga turut berpengaruh kepada angka kunjungan.
Sehingga adanya PPKM Level 3 dampaknya mulai dirasakan oleh para pengelola wisata. Wisatawan luar daerah pasti menilai akan banyak pembatasan baik ketika dalam perjalanan, adanya aturan ganjil genap, maupun saat tiba di daerah tujuan wisata. Sehingga mereka lebih baik menunda agenda untuk berwisata.
Lebih lanjut dikataiannya, selama PPKM Level 3 objek wisata memang masih diperbolehkan buka. Namun ada pembatasan kapasitas pengunjung 25 persen serta peningkatan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk objek wisata harus menerapkan aplikasi PeduliLindungi kepada wisatawan yang masuk.
"Itu untuk mencegah kerumunan di tempat wisata, karena pengunjung yang boleh masuk yang statusnya hijau atau menunjukkan sertifikat vaksinasi, atau minimal sudah vaksinasi dosis I," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
-
Lempar Pantun Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Tuai Kritik Menohok
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend