Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 25 Mei 2022 | 15:15 WIB
Ilustrasi bayi kembar siam asal Sukabumi akan menjalani operasi di Bandung. (Pexels)

SuaraJabar.id - Bayi kembar siam asal Desa Borongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bernama Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira, segera menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Rabu (25/5/2022).

Ketua Tim Dokter Operasi RSHS dr. Dikki Drajat Kusmayadi menyampaikan, operasi pemisahan yang dijalani oleh Zaina dan Zahira bakal berlangsung selama 8-9 jam.

Operasi itu diketahui akan memisahkan sejumlah organ yang saat ini bersatu.

"Dada, tulang dada di depan, kemudian dinding perut dan dinding dada dipisahkan," ungkap Dikki sebelum operasi.

Baca Juga: Bukan Cuma Instagramable, Kolam Baru di Bandung Ini Diklaim Bisa Cegah Banjir

Berdasarkan hasil evaluasi tim dokter, sambung Dikki, pemisahan organ yang dianggap cukup sulit adalah pemisahan liver.

"Yang dianggap agak sulit adalah liver, livernya menyatu, di tengah-tengahnya ada pembuluh darah yang saling bersambungan itu akan kita pisahkan," ungkapnya.

Dikki menyampaikan, tim dokter terdiri dari gabungan multidisiplin, di antaranya dokter bedah, bedah anak, bedah torax, bedah plastik, dan penunjang lainnya.

Persiapan operasi dibagi menjadi tiga, yakni persiapan untuk pasien, psikologis orang tua dan juga tim dokter.

"Orang tua kita persiapan secara psikis, kita konsultasikan dengan ahli psikologi, kemudian pasien tentunya di evaluasi oleh semua, kemudian tim dokter harus solid karena tim ini bukan hanya dokter bedah tapi banyak melibatkan dokter lain," katanya.

Baca Juga: Duh, Warga Bandung Belum Bisa Nikmati Pagi di CFD Dago dan Buahbatu dalam Waktu Dekat

Diketahui, Zaina dan Zahira bayi kembar siam yang lahir 11 bulan lalu, 28 juli 2021. RSHS saat itu mendiagnosa bahwa mereka mengalami dempet atau fusi pada dada dan perut.

Dikabarkan sebelumnya, kedua orang tua mereka yakni Abdul Muslih (32 tahun) dan Evi Susanti (26 tahun) sempat pesimis karena terkendala dengan uang yang harus dikumpulkan sebesar Rp 1,5 milyar untuk operasi pemisahan.

Namun karena dukungan dari semua pihak melalui kitabisa.com dan juga BPJS, akhirnya kedua bayi perempuan anak kedua dan ketiga mereka bisa segera dilakukan operasi.

Kontributor : M Dikdik RA

Load More