SuaraJabar.id - Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-8 Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Ciamis yang digelar di Gedung K.H. Ahmad Dahlan Stikkes Muhammadiyah Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023) pagi.
Adapun tema yang diusung pada musda kali ini adalah "Membumikan Islam, Mencerahkan Ciamis".
Apresiasi kepada Muhammadiyah Ciamis, karena telah berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, menjadi kalimat pembuka yang dilontarkan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
Herdiat juga mengapresiasi para mahasiswa Stikes Muhammadiyah Ciamis karena telah turut membantu tenaga kesehatan pada masa pandemi COVID-19.
"Kami sangat berterimakasih apresiasi di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten sangat merasa terbantu oleh Stikkes Muhammadiyah dan para mahasiswa yang terjun ke lapangan membantu tugas-tugas medis memberikan vaksinasi keada masyarakat di Kabupaten Ciamis," katanya.
Bupati Herdiat mengatakan, Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
"Muhammadiyah merupakan salah satu ormas Islam terbesar di Nusantara, diantaranya ada NU, Muhammadiyah, Persis, dan PUI. Tentu ini merupakan organisasi yang luar biasa," katanya.
Bupati juga mengharapkan, melalui Musda ke-8 Muhammadiyah ini dapat memilih pemimpin yang terbaik untuk organisasinya.
"Mudah-mudahan musyawarah ini mendapat ridha dan berkah dari Allah, sehingga melahirkan pemimpin yang terbaik untuk Dewan Muhammadiyah di Ciamis," ujarnya.
Baca Juga: Profil Ujang Endin Indrawan, Wakil Bupati Pangandaran Alami Kecelakaan Beruntun di Ciamis
"Mudah-mudahan dengan pengurus yang baru dapat meneruskan kolaborasi Pemerintah Daerah (Pemda) dengan lebih baik lagi, terimakasih juga kepada kepengurusan Muhammadiyah periode sebelumnya yang telah berkoborasi dengan pemerintah," imbuhnya.
Bupati Herdiat juga berpesan dan menjelaskan, organisasi harus mensejahterakan anggotanya dan mencapai tujuan bersama. Herdiat juga mengatakan bahwa organisasi Muhammadiyah memiliki visi misi yang mulia.
"Organisasi apapun adalah suatu wadah masyarakat untuk mencapai tujuan bersama, hal ini tentu kebersamaan kesatuan dan persatuan. Ini yang diutamakan paling tidak organisasi ini harus mampu mensejahtetakan para anggotanya dan mengayomi, sehingga tujuan bersama ini tercapai. Apalagi organisasi Muhammadiyah mempumyai visi misi yang sangat mulia," tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga, Herdiat berharap organisasi Islam di Indonesia dapat bersatu.
"Semoga semua organisasi islam bisa bersatu yaitu NU, Muhammadiyah, PUI, dan Persis" pungkasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ciamis Iip Taufiq El-Haque mengatakan, digelarnya Musda ke-8 Muhammadiyah merupakan bukti keberadaan Muhammadiyah di Ciamis yang masih aktif hingga saat ini.
Berita Terkait
-
Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Garut Gelar Musyda ke-14
-
Jebol Bogor, Kang Dedi Gubenur Jabar, Prabowo Presiden RI
-
Hari Jadi Bogor ke-541, Pemdakab Bogor Komitmen Berikan Layanan Prima
-
Jadi Prioritas, Pemdakab Garut Tekan Angka Stunting Sampai 13 Persen
-
Atalia Ridwan Kamil Apresiasi Gelar Kain Nusantara 2023
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi
-
Dramatis! Kronologi WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China