Di sekitarnya, beberapa remaja perempuan lainnya turut menjadi saksi peristiwa tersebut.
Dua di antara mereka merekam kejadian dengan ponsel mereka, sementara yang lain hanya menyaksikan kejadian itu tanpa ikut campur.
Iptu Dwi lebih lanjut menjelaskan bahwa motif di balik perundungan tersebut adalah ketidakpuasan pelaku terhadap korban yang membuatnya merasa tersakiti.
"Motifnya, pelaku sakit hati karena dichat di facebook. Wajah pelaku disebut jerawatan, bruntusan, dibilang mau dibawa laki-laki untuk diajak melakukan perbuatan tidak terpuji. Sehingga, pelaku marah dan sakit hati," ungkapnya.
Baca Juga: Warga Pulasaren Cirebon Keluhkan Penjual Obat Keras Masih Bisa Jualan Meski Baru Digerebek Polisi
Setelah insiden tersebut, rekaman video yang diambil oleh seorang saksi dibagikan di dalam kelompok WhatsApp dengan nama 'Ladies Timur'. Dari kelompok tersebut, informasi itu tersebar ke platform media sosial dan menjadi viral.
Satuan Reserse Kriminal Polresta Cirebon mengambil langkah untuk menginvestigasi kasus ini.
Delapan remja putri ini diminta memberikan keterangan, sementara orang tua mereka diundang untuk datang ke Markas Kepolisian Resor Cirebon.
"Kedua orang tua (para pelaku dan korban), pihak Desa, sekolah dan juga KPAID Kabupaten Cirebon diminta untuk hadir di sini," kata Dwi.
"Karena masih anak-anak sekolah, semua di SMP dan SMK. Sehingga orang tua dari korban menginginkan masalah ini itu diselesaikan secara kekeluargaan," imbuhnya.
Baca Juga: Sepak Terjang KH Abdul Chalim Petinggi Hizbullah Berjuluk Muharrikul Afkar di Masa Melawan Penjajah
"Kami memfasilitasi kedua belah pihak (pelaku dan korban) untuk menyelesaikan masalahnya. Alhamdulillah saat ini anak-anak sudah kami pertemukan dengan orang tuanya, sudah minta maaf ke orang tuanya," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Viral Wanita Lapor Polisi Usai Kehilangan iPhone, Respons Petugas Banjir Pujian
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Siapa Harjanto Halim? Bos Marimas Viral Gelar Sayembara Kaos Berhadiah Rp30 Juta
-
Viral Promosi Es Krim Gratis di Yogya Syaratnya IPK 2.3, Netizen Ramai Tandai Wapres
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Brucella Pada Ternak Bisa Menginfeksi Manusia, Ini Penjelasan DKPP
-
Polresta Bandung Gelar Ramp Check, Pastikan Kendaraan Angkutan Layak Jalan Saat Lebaran
-
Satgas Pangan Polres Kuningan Sidak Pasar, Cek Volume dan HET MinyaKita
-
DKPP: Lebih dari Seribu Ekor Sapi Perah di Jawa Barat Terpapar Brucella
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari