SuaraJabar.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dianggap mampu membuat lapisan pemilih perempuan mulai dari remaja putri hingga emak-emak terkuras emosinya.
Hal ini bisa dilihat dari cara pasangan Prabowo Subianto di Plpres 2024 itu menyentuh emosi pemilih perempuan dengan cara unik dan mudah dipahami.
Seperti yang ia tunjukkan saat menghadiri presentasi KPop Golden Disc Award, melakukan siaran langsung dengan ide yang tidak biasa, yaitu potong rambut.
Cara-cara kampanye unik seperti ini sepertinya membuat pasangan Prabowo-Gibran lebih banyak mendapat dukungan dari pemilih perempuan.
Baca Juga: Siti Rodiah Viral Pasca Debat Pilpres 2024, Berapa Gaji Seorang Juru Bicara Isyarat?
Baca Juga:
Bangga Terhadap Penampilan Ganjar saat Debat, Alam Langsung Kena Ulti: Ajarin Bapak Lo Sopan Santun!
Hal ini terlihat saat Gibran menghadiri Doa Kebangsaan Laskar Sholawat Nusantara (LSN) di Jember Sport Garden. Gibran mendapat sambutan sangat ramah dari emak-emak dan remaja putri.
Mayoritas perempuan ini datang langsung dari berbagai wilayah Kabupaten Jember untuk menemui Gibran dan memimpin salat berjamaah.
Baca Juga: Intip Penampilan Gibran dan Selvi Saat Kunjungi Negeri Liang, Serasi dengan Pakaian Couple
"Kita do'akan Presiden Jokowi serta jajaran, semoga diberikan kekuatan, kesehatan untuk memimpin negeri ini oleh Allah SWT," kata Presiden LSN Muhammad Fawait, seperti dikutip Jumat (12/1).
Di momen ini, kondisi venue dipadati para perempuan sehingga ada sejumlah orang tak bisa mendekati Gibran. Menurut Hal ini menunjukkan kuatnya dukungan perempuan terhadap Gibran.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Rahayu Saraswati menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran tidak memandang perempuan sebagai objek.
Menurutnya, perempuan merupakan separuh dari populasi Indonesia dan merupakan kontributor penting bagi kemajuan negara.
Hal itu disampaikannya jelang debat cawapres pertama yang membahas isu ekonomi yang dijadwalkan pekan depan. Lebih khusus lagi, penatausahaan APBN-APBD, infrastruktur, kawasan perkotaan, perdagangan, investasi perpajakan, ekonomi kerakyatan, dan ekonomi digital.
"Perempuan jangan dilihat sebagai objek, tetapi subjek dalam segala sektor," ujar Sara.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Siti Rodiah Viral Pasca Debat Pilpres 2024, Berapa Gaji Seorang Juru Bicara Isyarat?
-
Intip Penampilan Gibran dan Selvi Saat Kunjungi Negeri Liang, Serasi dengan Pakaian Couple
-
Andai Prabowo Terpilih di Pilpres 2024, Bakal Seperti Apa Politik Luar Negeri Indonesia?
-
Kerap Dicibir, Program Makan Siang Prabowo-Gibran Bisa Berefek untuk UMKM, Kok Bisa?
-
Soroti Panelis dari Unhan, Muhaimin Iskandar: Saya Protes, Syukur-syukur Bisa Diganti
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi