SuaraJabar.id - Kepadatan terjadi di Jalur Nasional pada arus balik mudik lebaran tahun ini, hal itu terlihat dari Malangbong arah Tasikmalaya menuju Bandung, Sabtu (13/4/2024).
Saat ini pihak kepolisian Polres Garut melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah dari Malangbong arah Tasikmalaya menuju Bandung untuk mengurai kepadatan arus balik kendaraan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi membenarkan diberlakukannya satu arah dengan jalur yang lebih panjang dan durasi lebih lama sekitar 1,5 jam itu untuk arus balik kendaraan dari Tasikmalaya menuju Bandung.
"One way tadi berjalan dari pukul 10.00 sampai 11.30, lamanya tadi 1,5 jam dengan titik 'pending' di Cikaledong (Nagreg, Kabupaten Bandung)," katanya.
Ia menuturkan arus kendaraan di jalur nasional lintas Limbangan-Garut terpantau padat, tidak hanya arus mudik atau yang berwisata dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, tapi sudah mulai arus balik menuju Bandung.
Kondisi tersebut, kata dia, membuat jajarannya memberlakukan sistem satu arah yang jaraknya sepanjang jalur nasional wilayah Garut dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, sedangkan dari arah Bandung diberhentikan sementara di Nagreg.
"Sekarang ini arus balik sudah mulai terjadi kepadatan," katanya.
Ia menyampaikan kepadatan arus kendaraan itu terpantau sejak pagi, selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Polres Bandung untuk menguras kendaraan dari arah Garut.
Sistem satu arah sepanjang 18 km itu, kata dia, mampu mengurai kepadatan kendaraan di jalur nasional Limbangan-Malangbong, yang selanjutnya arus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dibuka.
Baca Juga: Maung Bandung Siap Tempur Hadapi Persita, Meski Dihantui Cedera Pemain Kunci
Aang menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan dengan adanya pemberlakuan satu arah jarak panjang, upaya tersebut bertujuan untuk kelancaran dan kenyamanan bersama di jalan raya.
"Kami mohon maaf jika perjalanan pengendara tertunda untuk melancarkan jalur yang padat," katanya.
Ia mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melajukan kendaraan di wilayah Garut, terutama saat diberlakukan satu arah harus konsentrasi, serta mengatur jarak dan kecepatan.
Pengemudi, kata dia, harus selalu memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran berlalu lintas saat momentum arus balik Lebaran.
"Perhatikan kecepatan kendaraan dan jaga jarak aman saat diberlakukan 'one way', perhatikan rambu-rambu," katanya. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi