Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 08 Mei 2024 | 16:29 WIB
Rieke Diah Pitaloka [Instagram]

SuaraJabar.id - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat (Jabar), sudah mengantongi tiga nama yang akan didorong untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024, salah satunya Rieke Diah Pitaloka.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono, mengatakan meski sudah mengantongi nama yang akan disiapkan untuk Pilgub Jabar 2024, namun belum dipastikan siapa yang bakal ditugaskan dan saat ini PDIP Jabar masih mengkomunikasikannya dengan DPP.

"Ini kami lagi berproses DPD PDI Perjuangan Jawa Barat terus memproses itu, ada beberapa figur yang sekarang itu tersisa tiga," kata Ono Surono, Rabu (8/5/2024).

Baca juga:

Baca Juga: PKS Merugi Jika Calonkan Mohammad Idris di Pilkada Jabar? Ini Analisis Pengamat Unpad

Menurut Ono, sebelumnya ada lima nama yang disiapkan untuk maju pada Pilgub Jabar 2024, namun saat ini mulai mengerucut menjadi tiga. Selain dirinya yang juga niat untuk maju, nama Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka juga menjadi kandidat yang disiapkan.

"Dari lima yang kemarin saya sebutkan, sekarang tersisa tiga (yaitu) saya, Pak Jeje Wiradinata, dan ibu Rieke Diah Pitaloka. Ini kami teruskan komunikasikan kepada DPP partai," ujarnya.

Nama yang disiapkan, akan disodorkan ke pusat dan jika sudah ada surat tugas, maka PDIP Jabar akan langsung mencari koalisi untuk Pilgub Jabar 2024.

"Pada akhirnya juga kan pendalaman, fit and proper test terhadap bakal calon itu pada akhirnya diputuskan oleh DPP partai direkomendasikan. Sehingga, nanti sebelum rekomendasi itu pasti salah satunya akan diberikan surat tugas untuk mencari pasangan dan untuk mencari koalisi partainya," jelasnya.

Baca juga:

Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Partai Golkar Kota Bandung Gelar Pertemuan dengan Arfi Rafnialdi, Ada Apa?

Mengenai posisi yang diincar pada Pilgub Jabar 2024, Ono mengatakan PDIP Jabar cukup fleksibel dalam menentukan Jabar 1 atau 2. Selain itu, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan DPP untuk menentukan nama kader yang ditugaskan.

Load More