SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan anggaran sebesar Rp3 miliar dari APBD 2025 untuk perbaikan permanen ruas jalan yang rusak akibat bencana alam pergeseran tanah di sejumlah kecamatan secara bertahap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Cianjur Eri Rihandiar, di Cianjur, Selasa (7/1/2025), mengatakan pihaknya mencatat sekitar 26 titik ruas jalan kabupaten dan desa yang rusak dengan status sedang dan berat akibat bencana alam pada Desember 2024.
"Kami sudah menganggarkan Rp3 miliar dari APBD 2025 dari Belanja Tidak Terduga (BTT), sehingga perbaikan di puluhan titik jalan yang rusak dapat dilakukan secara maksimal," kata Eri.
Saat ini, kata dia, di beberapa titik jalan rusak sebagian kecil sudah dapat dilalui kendaraan setelah dilakukan penanganan bersama dengan cara membangun jalur darurat agar dapat dilalui minimal kendaraan roda dua sehingga aktifitas warga tetap berjalan.
Sedangkan 26 titik ruas jalan yang putus akibat bencana alam pergeseran tanah paling banyak terdapat di Kecamatan Pagelaran, Cibinong, Takokak, Cijati, Sukanagara, Agrabinta, dan Leles, di mana untuk sementara dilakukan penambalan landasan jalan yang retak.
"Petugas membuat konstruksi darurat agar dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat sejak beberapa pekan terakhir, sebelum dilakukan normalisasi secara permanen yang ditargetkan tuntas dalam dua bulan ke depan untuk jalan rusak sedang," jelasnya dikutip ANTARA.
Sedangkan untuk perbaikan jalan yang rusak berat akibat pergeseran tanah membutuhkan waktu cukup panjang seperti di Kecamatan Kadupandak, Agrabinta, dan Tanggeung karena kerusakan mencapai 1 kilometer, sehingga saat perbaikan akan dilakukan pengalihan arus.
Pengalihan arus rencananya selain melalui jalur alternatif, pihaknya juga akan membuat jalur darurat agar aktifitas warga sekitar terutama perekonomian tidak terhambat dengan meminjam tanah milik warga.
"Kami akan buat jalur sementara di tanah milik warga agar aktifitas warga sekitar tidak terganggu, kalau kendaraan besar dengan tujuan selatan atau sebaliknya ke Cianjur akan diarahkan ke jalur alternatif," tutupnya.
Baca Juga: KPU Cianjur Siap Hadapi Gugatan Peserta Pilkada 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar