SuaraJabar.id - Kehebohan melanda warga Perum Taman Asri, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Rabu (15/1/2025). Pasalnya, seekor ular King Kobra dengan ukuran yang cukup fantastis, yakni sekitar 3 meter, ditemukan bersembunyi di belakang salah satu rumah warga.
Peristiwa menegangkan ini bermula ketika seorang warga mendengar suara yang tidak biasa berasal dari belakang rumahnya. Penasaran dengan sumber suara tersebut, warga kemudian mencoba mencari tahu dan terkejut menemukan seekor ular besar sedang berjemur di area yang ditumbuhi tanaman bambu, dan segera melapor ke unit satwa Damkar.
Mendapat laporan tersebut, tim rescue Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi segera menuju lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, petugas mendapati ular King Kobra dengan ukuran yang cukup mengesankan. Ular tersebut terlihat sangat tenang dan berada di tempat yang cukup tersembunyi.

“Seorang warga tidak sengaja melihat ke belakang rumah dan mendengar suara aneh dicurigai seekor ular berukuran besar kemudian melapor ke unit satwa Pemadam Kebakaran,” ujar Kabid Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi kepada sukabumiupdate.com, jaringan suara.com.
"Setelah kami lakukan pengecekan, benar ada ular King Kobra dengan panjang sekitar 3 meter. Ular ini cukup besar dan berpotensi membahayakan jika tidak ditangani dengan benar," sambungnya.
Proses evakuasi ular King Kobra ini pun dilakukan dengan sangat hati-hati. Petugas Damkar menggunakan peralatan khusus untuk menangkap dan mengamankan ular tersebut. Setelah berjibaku selama beberapa saat, akhirnya ular berhasil ditangkap dan dibawa ke Pusdalop Damkar Kota Sukabumi.
"Alhamdulillah, proses evakuasi berjalan lancar dan ular berhasil kami amankan. Ular ini akan kami serahkan kepada pihak yang berwenang untuk ditangani lebih lanjut," tambah Ujang.
Penemuan ular King Kobra di pemukiman warga ini tentu saja mengundang perhatian banyak pihak. Warga sekitar pun merasa was-was dan khawatir akan adanya ular lain yang masih berkeliaran di lingkungan mereka.
"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Pemerintah daerah perlu meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan preventif untuk mencegah munculnya ular di pemukiman warga," ungkap salah seorang warga lainnya.
Baca Juga: Motor Adu Banteng dengan Mobil Berstiker Kesekretariatan Wapres, Dua Orang Meninggal Satu Patah Kaki
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari tempat-tempat yang menjadi sarang bagi hewan-hewan berbahaya. Selain itu, kita juga harus selalu waspada dan berhati-hati saat berada di sekitar alam.
Berita Terkait
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Kepercayaan Publik Cetak Rekor Tertinggi, Pramono Kagum Kinerja Petugas Damkar di Jakarta
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham