SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mendesak Satpol PP serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jabar segera turun tangan mengusut penambangan yang diduga ilegal di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.
"Kepala Satpol PP dan ESDM harus segera turun ke lapangan. Telusuri siapa pemiliknya, dan sudah berapa lama melakukan penambangan ilegal ini," kata Dedi melalui sambungan telepon di Subang, Selasa (14/1/2025).
Dedi mengatakan bahwa penambangan yang diduga ilegal itu merugikan negara dan masyarakat. Apalagi, kendaraan besar pengangkut hasil tambang itu selalu melintasi jalan besar yang merupakan jalan provinsi, bahkan ada sejumlah titik jalan yang cepat mengalami kerusakan.
"Setiap hari truk-truk yang mengangkut hasil tambang ilegal ini melewati jalan besar provinsi, bahkan ada sejumlah titik yang rusak," katanya.
Baca Juga: Alasan Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Tolak Dibelikan Mobil Dinas Baru
Ia berharap agar pihak terkait segera menindak penambangan ilegal tersebut.
"Saya belum dilantik menjadi gubernur. Akan tetapi, saya kecewa terhadap kinerja kalian semua (pihak terkait di Pemprov Jabar) yang tidak punya kepekaan," kata Dedi.
Pada masa kepemimpinannya sebagai gubernur nanti, Dedi menginginkan agar pejabat di lingkungan Pemprov Jabar memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
"Di bawah kepemimpinan saya nanti enggak boleh ini terjadi. Anda (Kepala Satpol PP dan Kepala ESDM Jabar) harus segera turun ke lapangan (lokasi tambang ilegal). Telusuri siapa pemiliknya, dan sudah berapa lama melakukan penambangan ilegal," katanya.
Ia mengharapkan pula para pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Barat bekerja dengan penuh kepekaan dan sering ke lapangan.
Baca Juga: Empat Sapi Mati Mendadak, PMK Terdeteksi di Bandung Barat
"Jadi, tidak hanya bekerja di balik meja atau di kantor saja.Segera turun ke lapangan," tegas Dedi dilansir ANTARA.
Berita Terkait
-
Desak Satpol PP dan ESDM Usut Tambang Ilegal di Subang, Dedi Mulyadi Geram: Saya Kecewa Kinerja Kalian Semua!
-
Dedi Mulyadi Punya 116 Aset Properti, Lokasinya Tersebar di Pelosok Indonesia
-
Kisah Cinta Dedi Mulyadi yang Tolak Mobil Dinas: Cerai 2 Kali, Diminta Nikahi Ayu Ting Ting
-
Dedi Mulyadi Diminta Nikahi Ayu Ting Ting, Kini Disorot karena Tolak Kendaraan Dinas
-
Hukuman Bagi Pemburu Koin Jagat di Jakarta: Rusak Fasum Terancam Pidana Kurungan 180 Hari atau Denda Rp50 Juta!
Terpopuler
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
- Profil Irfan Bachdim: Eks Bomber Timnas Indonesia, Asisten Pelatih Patrick Kluivert
- Melancong ke Korea, Muka Bengkak Nagita Slavina Jadi Omongan: Perawatan atau Oplas?
- Ole Romeny: Kalau Tidak Bisa Cetak Gol....
- Sikap Sule ke Keluarga Mahalini Disorot, Warganet: Jadi Tahu Kenapa Mau Login
Pilihan
-
MBG Samarinda: Terhalang Administrasi, Tapi Pemkot Optimistis Jalan
-
Fakta Unik Keraton Kilen Yogyakarta: Tempat Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Sultan Hamengkubuwono X
-
Maka Motors Luncurkan Motor Listrik Cavalry: Bisa Ngecas Sambil Jalan, Tempuh 160 Km
-
Kronologi Kisruh Coretax: Fakta di Balik Sistem Pajak Sering Error dan Penjelasan DJP!
-
Heboh Alex Pastoor Analisa Laga Timnas Indonesia, Netizen: Ya Ampun Udah Kerja Aja
Terkini
-
Polisi Dalami Penyebab Bentrokan Antarormas di Jalan BKR Bandung
-
Desak Satpol PP dan ESDM Usut Tambang Ilegal di Subang, Dedi Mulyadi: Turun ke Lapangan...Telusuri Pemiliknya!
-
Perpustakaan dan Ruang Guru SDN 2 Girijaya Ambruk Akibat Hujan Deras
-
King Kobra 3 Meter Gegerkan Warga Taman Asri Sukabumi
-
300 Penyintas Gempa di Cianjur Belum Terima Bantuan Stimulan, Kemensos Turun Tangan