SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat bersama Kepolisian Resor Tasikmalaya memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif dengan ditanami jagung di lahan seluas 34 hektare dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan pangan.
"Khusus jagung di lahan kering, di lahan kurang produktif menjadi produktif, prioritas jagung di lahan 34 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Tatang Wahyudin saat acara serentak menanam jagung di wilayah Kecamatan Sukaratu, Tasikmalaya, Selasa (21/1/2025).
Ia menuturkan, penanaman jagung di lahan kering di wilayah Kabupaten Tasikmalaya itu dalam rangka mendukung program pemerintah pusat satu juta hektare untuk memperkuat ketahanan pangan.
Khususnya di Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, salah satunya di Kecamatan Sukaratu terdapat lahan yang perlu dikelola agar produktif, salah satunya ditanami komoditas jagung dengan target produksi sebanyak 8 ton per hektare.
"Target dari 34 hektare itu sebanyak 8 ton per hektare, mudah-mudahan," katanya.
Ia menyampaikan, lahan yang dimanfaatkan untuk tanaman jagung itu merupakan lahan yang sebelumnya kering atau tidak produktif dam tidak dikelola oleh masyarakat.
Saat ini, lanjut dia, lahan tersebut akan dikelola oleh masyarakat, berikut nanti sudah disiapkan pasarnya bekerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Tasikmalaya.
"Hasilnya kita akan bekerja sama dengan Bulog, jadi dari petani dibeli oleh Bulog," katanya.
Ia berharap adanya program tanam jagung serentak, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya bisa membantu memenuhi kebutuhan pasar, termasuk bisa dijadikan bahan baku untuk pakan ternak.
Baca Juga: Sodomi Bocah Diteras Mushola, S Mengaku Pernah Jadi Korban
Program itu, kata dia, bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dalam rangka percepatan untuk menjaga ketahanan pangan secara nasional.
"Mudah-mudahan lahan yang ditanami jagung ini terus berkesinambungan, kita terus produksi," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah menyatakan, kegiatan ini serentak seluruh Indonesia yang dipimpin oleh Kapolri dan Menteri Pertanian menanam jagung di Kabupaten Subang.
Khusus di Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, disiapkan lahan seluas 34 hektare untuk program menanam jagung tersebar di sejumlah kecamatan termasuk saat ini di Kecamatan Sukaratu kaki Gunung Galunggung seluas 5 hektare yang selanjutnya dikelola oleh masyarakat.
"Target tiga bulan ke depan kita akan bersama-sama juga panen jagung serentak. Untuk pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat," katanya dilansir ANTARA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waduh! Anggaran Pemkab Karawang Masih 'Nganggur' Jelang Akhir Tahun
-
Sukabumi Dikepung Banjir! Sawah Jadi Beton, Kantor Desa Terendam hingga Jalan Utama Retak
-
Komitmen pada Keberlanjutan, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green di Bandung
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader