Isi Kendi Misterius di Palabuhanratu Terungkap, Bukan Janin Bayi Tapi...

SuaraJabar.id - Kehebohan penemuan benda mencurigakan di dalam kendi di kawasan Dermaga Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) Palabuhanratu akhirnya terjawab. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, dipastikan bahwa benda tersebut bukanlah janin bayi, melainkan tali pusat bayi yang baru lahir.

"Kita menekankan prinsip kehati-hatian karena sudah ramai kabar bahwa di dalam kendi itu janin bayi. Namun setelah kita pastikan tadi, tim dokter mengungkap bahwa itu bukan janin bayi namun ari-ari bayi," kata IPDA Mgs Irlansyah, Panit II Opsnal Reskrim Polsek Palabuhanratu.

Penemuan benda mencurigakan itu pertama kali dilaporkan oleh warga pada Senin (27/01/2025). Benda tersebut ditemukan dalam sebuah kendi yang dibungkus plastik dan diletakkan di kawasan dermaga.

Karena bentuknya yang mencurigakan, warga pun melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Akses Geopark Ciletuh Sukabumi via Loji Belum Sepenuhnya Bisa Dilalui

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi penemuan dan melakukan olah TKP. Benda tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, dipastikan bahwa benda tersebut adalah tali pusat bayi.

"Kami harus benar-benar detil mengungkap fakta ini agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat karena yang beredar itu janin bayi ternyata ari - ari bayi setelah di cek oleh tim medis," tegas Irlansyah dilansir sukabumiupdate.com, jaringan suara.com, Selasa (28/1/2025).

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa yang membuang tali pusat tersebut dan apa alasannya. Dugaan sementara, pembuangan tali pusat ini dilakukan oleh orang yang baru saja melahirkan.

"Kami juga di lapangan tetapi mencari dari saksi saksi yang mengetahui dari kejadian ini apakah ada sengaja melakukan membuang janin atau pun bukan kita masih melakukan penyelidikan," jelasnya.

Baca Juga: Akses Jalan Palabuhanratu-Pajampangan Masih Lumpuh, Empat Alat Berat Diturunkan