SuaraJabar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sudah menetapkan status tanggap darurat terhadap bencana banjir rob yang melanda permukiman warga di Desa Eretan Kulon, Indramayu, sejak Rabu (29/1/2025).
Plt Kepala Pelaksana BPBD Indramayu Sutrisno di Indramayu, Jumat (31/1/2025), mengatakan penetapan status tersebut dilakukan setelah pihaknya bersama tim gabungan melakukan kaji cepat di lokasi terdampak.
Menurutnya, banjir rob yang terjadi disertai gelombang tinggi itu mengakibatkan 135 rumah terdampak, dengan tujuh rumah di antaranya mengalami kerusakan.
“Dengan kondisi tersebut, BPBD menilai situasi sudah memasuki tahap tanggap darurat dan membutuhkan langkah penanganan cepat,” katanya dikutip ANTARA.
Sutrisno menyebutkan bahwa keputusan ini memungkinkan percepatan koordinasi antarinstansi di Indramayu, dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Ia menuturkan, status tanggap darurat ditetapkan selama tujuh hari, serta dapat diperpanjang hingga 14 hari apabila kondisi belum sepenuhnya pulih.
BPBD Indramayu juga saat ini sedang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca.
“Berdasarkan prediksi BMKG, kondisi serupa masih berpotensi terjadi hingga 2 Februari mendatang. Kami berharap dalam periode ini penanganan bencana dapat diselesaikan dengan baik,” tuturnya.
Ia menyampaikan, BPBD sudah bekerja sama dengan dinas terkait untuk mengidentifikasi kebutuhan mendesak bagi warga, serta menyesuaikan penyaluran bantuan berdasarkan kondisi lapangan.
Baca Juga: Tanggul di Pesisir Desa Eretan Kulon Jebol, Permukiman Warga Terendam Banjir Setinggi 40 Cm
Sebagai langkah awal, kata dia, bantuan logistik mulai disalurkan kepada warga terdampak yang meliputi kasur, karpet, terpal, selimut, pakaian, paket keluarga, serta makanan siap saji dan kebutuhan anak-anak.
“Dapur umum telah didirikan guna memastikan kebutuhan makanan bagi warga terdampak terpenuhi. Setiap harinya, dapur umum menyediakan hingga 800 porsi makanan yang didistribusikan baik untuk pengungsi maupun warga yang memilih bertahan di rumah mereka,” ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Kinerja BRI 2025 Tumbuh, Segmen Bullion dan Emas Jadi Andalan Baru
-
Pencarian 3 Korban Tertimbun di Arjasari Bandung, Status Tanggap Darurat Ditetapkan!
-
Waduh! Anggaran Pemkab Karawang Masih 'Nganggur' Jelang Akhir Tahun
-
Sukabumi Dikepung Banjir! Sawah Jadi Beton, Kantor Desa Terendam hingga Jalan Utama Retak
-
Komitmen pada Keberlanjutan, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green di Bandung