SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan 130 dapur sehat untuk mendukung pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di daerahnya secara bertahap, sehingga lebih banyak menjangkau penerima manfaat.
“Pemerintah daerah (pemda) terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Polresta, dan perangkat daerah untuk memastikan kelancaran program ini. Karena untuk MBG ini, kami memerlukan 130 dapur,” kata Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Jumat (31/1/2025).
Ia mengatakan, saat ini baru ada satu dapur di Kecamatan Gegesik, yang telah beroperasi dan melayani 3.043 porsi MBG per hari sejak 13 Januari 2025 untuk siswa di wilayah tersebut.
Dia menyampaikan, dapur ini bisa dijadikan percontohan sebelum program MBG diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Cirebon.
Pada 17 Februari 2025, pihaknya berencana menambah tiga dapur baru di Sumber, Plumbon, dan Kedawung. Masing-masing dapur akan memiliki kapasitas 3.000 porsi MBG per hari.
“Kami juga tengah memverifikasi dua lokasi tambahan di Ciwaringin dan Depok agar bisa segera dioperasikan,” katanya.
Wahyu menjelaskan, setiap dapur nantinya akan dioperasikan oleh 50 personel yang terdiri dari kepala dapur, juru masak, ahli gizi, serta tenaga pendukung lainnya.
“Mereka akan memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi yang ditetapkan,” ujarnya.
Selain menyiapkan fasilitas dapur, Pemkab Cirebon juga memperhitungkan kecukupan bahan baku agar program ini dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
Menurut Wahyu, penyediaan bahan baku menjadi salah satu aspek penting dalam keberlangsungan program MBG. Oleh karenanya pemda terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pasokan yang cukup dan berkualitas.
Ia menjamin Pemkab Cirebon mengevaluasi secara berkala pelaksanaan program di setiap dapur supaya sesuai standar. Evaluasi ini meliputi aspek operasional, distribusi, dan kandungan gizi pada makanan.
“Kami menargetkan seluruh dapur MBG dapat beroperasi penuh secara bertahap, sesuai dengan kesiapan sumber daya dan infrastruktur yang tersedia,” ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang