SuaraJabar.id - Satlantas Polresta Bogor Kota menjadwalkan ulang pemeriksaan Bendi Wijaya, sopir truk maut kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, karena alasan kesehatan.
Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono di Bogor, Senin (10/2/2025), menjelaskan Bendi awalnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi hari ini. Namun, pihak rumah sakit menyatakan Bendi belum dalam kondisi sehat untuk diperiksa.
"Keterangan dokter yang bersangkutan belum bisa diperiksa. Rencana hari ini (diperiksa), tapi belum keluar dari rumah sakit, kan enggak boleh orang lagi sakit diperiksa," kata Kompol Yudi.
Ia memastikan untuk kembali menjadwalkan pemeriksaan setelah melayangkan surat panggilan kepada Bendi sebagai saksi.
Baca Juga: Lise Resah Menanti Hasil Tes DNA, Tetap Berharap Suami Selamat
"Yang penting kan kita sudah buat surat panggilan untuk memberikan informasi sebagai saksi. Sampai nanti dia sembuh baru kita panggil," ujarnya dilansir ANTARA.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dr Fusia Meidiawaty menyebutkan Bendi Wijaya mengalami cedera otak.
"Jadi saat ini sopir mengalami cedera kepala sedang, kalau dalam istilah kedokteran ada sedikit pendarahan di bagian otaknya," kata dr Fusia.
Selain mengalami cedera otak, Bendi yang merupakan warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi itu juga mengalami luka di bagian mata sehingga harus menerima perawatan dari dokter spesialis mata dan spesialis saraf.
"Kalau kita lihat kondisinya belum bisa berkomunikasi, hanya kalau dibandingkan dengan kondisi kemarin sudah sedikit lebih baik, sudah mulai bisa membuka mata kalau kemarin betul-betul tidak bisa membuka mata," ujar dr Fusia.
Baca Juga: Dua Korban Meninggal Kecelakaan Maut GT Ciawi Belum Teridentifikasi, Tunggu Hasil Tes DNA
Sopir truk maut ini merupakan satu dari 11 korban selamat dari peristiwa kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2.
Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan maut yang menghancurkan bangunan gerbang tol itu juga melibatkan sebanyak enam unit kendaraan, tiga diantaranya rusak terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan.
Saat itu truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Kombes Eko.
Berita Terkait
-
Detik-Detik yang Mengubah Segalanya: Bagaimana Pesawat di Kanada Terbalik dan Penumpang Bisa Selamat?
-
Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Toronto, 15 Orang Luka
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
-
Agensi Umumkan Felix Stray Kids Alami Kecelakaan Mobil, Absen Fan Meeting
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
Terpopuler
- 3 Wakil AFF di Piala Asia U-20 2025: Dua Gugur, Satu Lolos ke Perempatfinal
- Tiba di Bali, Cristiano Ronaldo: Love It, Terima Kasih Pak Presiden
- Mengunjungi Gunung Parung yang Diklaim Punya Firdaus Oiwobo, Warga Lokal Bilang Begini
- Komika Mongol Singgung Moral di Hadapan Gibran, Warganet: Contoh Nyata lagi Duduk di Depan
- Danantara Trending, Opini Lawas Dahlan Iskan Beredar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
-
Gratispol Rudy-Seno Diapresiasi, Tapi Fasilitas Pendidikan 3T Tak Boleh Dikesampingkan
-
Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkab PPU Utamakan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur IKN
-
Berau Terancam Puting Beliung, BPBD Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming RTX 4060 di Bawah Rp 20 Juta, Terbaik Februari 2025
Terkini
-
H-1 Ramadan, Tempat Hiburan Malam di Kota Cirebon Wajib Tutup
-
Polres Cianjur: Kalau Ada Oknum Wartawan yang Lakukan Pemerasan dan Intimidasi, Segera Laporkan!
-
Gempa Dangkal M 4,5 Guncang Sukabumi, Disebabkan Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
-
Hari Pertama Jabat, Bupati Bogor Rudy Susmanto Musnahkan 1 Ton Narkoba
-
Jelang Ramadan, Polrestabes Bandung Perketat Pengamanan Titik Rawan Kriminalitas