SuaraJabar.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melibatkan 15 petugas setiap harinya dalam mengoperasikan alat pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di TPAS Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon.
Kepala DLH Cianjur Komarudin, di Cianjur, Selasa (18/2/2025), mengatakan TPST yang sudah mulai beroperasi dan dikelola secara mandiri dapat mengolah sampah anorganik sebanyak 25 ton per hari, sehingga dapat mengurangi tumpukan sampah di TPAS Mekarsari.
"Setiap hari ada 15 personel yang mengoperasionalkan TPST secara bergantian mulai pukul 07.00 sampai 16.00 WIB, sehingga sampah yang diolah dapat memiliki nilai ekonomi seperti briket dan papan plastik, ” kata Komarudin dikutip ANTARA.
Menurut dia, pihaknya berencana untuk menghitung tumpukan sampah yang masuk ke TPST dari masing-masing wilayah dengan melakukan uji coba mulai dari sampah yang dihasilkan rumah sakit dan puskesmas, pasar, perusahaan, hingga dari pinggir jalan.
Dengan demikian, dapat mengukur berapa sampah organik dan anorganik yang masuk ke TPST setiap harinya, sedangkan untuk sampah organik akan menggunakan pola sanitary landfill atau sistem pengelolaan sampah dengan cara membuang, menumpuk, memadatkan, dan menimbun sampah di TPAS.
“Ketika banyak sampah organik yang cepat membusuk akan kita buang, kalau sampah anorganik akan dilakukan pengolahan di mesin yang tersedia di TPST," katanya.
Sementara untuk membatasi jumlah tonase sampah yang masuk ke TPAS Mekasari terutama dari luar kota Cianjur, pihaknya membatasi jam operasi TPAS Mekarsari yang biasa beroperasi selama 24 jam menjadi pukul 20.00 WIB setelah itu tidak ada kendaraan yang masuk.
Dia menegaskan setelah pembatasan diberlakukan, pihaknya tidak akan menerima pembuangan sampah yang melewati pukul 20.00 WIB ke TPAS Mekarsari terlebih truk sampah dari luar Cianjur akan diarahkan pulang kembali.
“Bahkan, jadwal penarikan sampah yang rutin dilakukan di wilayah kota akan diubah dari pukul 21.00 WIB menjadi pukul 18.00 sampai pukul 20.00 WIB," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar