SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, berhasil menekan angka stunting secara signifikan dalam delapan bulan terakhir. Dari 12.379 kasus pada Mei 2024 menjadi 8.364 kasus pada Januari 2025.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Selasa (18/2/2025), mengatakan pencapaian tersebut merupakan hasil dari berbagai program intervensi yang diterapkan.
Salah satunya Program Orang Tua Asuh yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pendamping anak-anak stunting.
“Kami telah menerapkan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting dan Program Orang Tua Asuh menjadi salah satu langkah utama dalam pendampingan gizi anak-anak,” kata Wahyu dikutip ANTARA.
Ia menyebutkan pada tahap pertama pelaksanaannya program ini difokuskan untuk pendampingan 9.300 anak yang telah terdata, dengan prioritas kepada anak usia 0-24 bulan.
Menurut dia, ASN yang berpartisipasi dalam program ini secara sukarela mendampingi dan memastikan pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak stunting selama 60 hari.
Selain itu ia mengatakan pemerintah daerah pun sudah menggencarkan kampanye Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) sebagai langkah pencegahan stunting.
Program ini, lanjut dia, dilakukan secara berkala setiap bulan melalui penyuluhan kepada masyarakat agar meningkatkan konsumsi ikan.
“Ikan merupakan bahan pangan bergizi yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kami ingin mengedukasi orang tua agar lebih memperhatikan konsumsi ikan dalam menu sehari-hari,” ujarnya.
Baca Juga: Bapanas: Ketersediaan Bahan Pangan Aman Jelang Ramadan
Wahyu menuturkan kandungan protein dan asam lemak dalam ikan dapat membantu perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak-anak secara optimal.
Pemkab Cirebon juga menggandeng berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan komunitas masyarakat, untuk mendukung program-program percepatan penurunan stunting.
Dia menyampaikan keberhasilan dalam menurunkan angka stunting ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan elemen masyarakat, yang berperan aktif dalam mendukung berbagai program gizi.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting. Ke depan kami akan terus meningkatkan berbagai inisiatif untuk memastikan angka stunting semakin berkurang,” ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang