SuaraJabar.id - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat mulai memperketat sistem pengamanan khususnya di titik-titik rawan aksi kriminalitas menjelang Ramadhan.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono mengatakan langkah ini dilakukan guna menjaga kondusifitas wilayah serta memberikan rasa aman bagi masyarakat selama menjalankan ibadah puasa.
"Kami instruksikan jajaran Polsek untuk berpatroli intensif untuk menjaga kondusifitas di wilayah Bandung. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak melalui Forkopimda agar ketika pelaksanaan puasa dapat berjalan aman dan kondusif," kata Budi di Bandung, Kamis (20/2/2025).
Budi mengatakan kejadian-kejadian yang kriminal yang seringkali dilakukan baik oleh kelompok bermotor maupun lainnya biasa terjadi pada malam hari sampai menjelang dini hari.
Baca Juga: BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar Indonesia Hari Ini, Bandung Disertai Petir
Oleh karena itu, dirinya telah berdiskusi dengan wali kota terpilih dan telah berkomitmen untuk kegiatan sahur on the road diprioritaskan untuk beribadah di masjid masjid dan tempat lain.
"Jadi tidak boleh di jalan-jalan. Walaupun memang mereka (masyarakat) mau sahur on the road silakan tetapi di tempat ibadah," kata dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan selama Ramadhan nanti seluruh jajaran atau personel kepolisian yang melaksanakan patroli diwajibkan untuk selalu menyalakan lampu rotator guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Kami sudah perintahkan dan sudah ada surat perintah juga agar selalu menyalakan lampu rotator mobil patroli agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Budi.
Budi berharap dengan pengamanan yang lebih ketat, masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman tanpa gangguan keamanan.
Baca Juga: Aksinya Viral, Dua Pelaku Begal di Kiaracondong Diringkus Polrestabes Bandung
Berita Terkait
-
Download Imsakiyah Ramadan 2025 di Sini, Puasa Ramadan versi Muhammadiyah Mulai 1 Maret
-
Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan
-
Daftar 24 Hari Libur Sekolah Ramadan dan Idul Fitri 2025, Catat Tanggalnya!
-
Dimas Drajad Terindikasi Cedera Engkel, Bomber Asing Jadi Opsi Bagi Persib
-
Menu Sahur Sederhana Selama 20 Hari Dengan Lauk Khas Indonesia
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Emak-emak di Sukabumi Geruduk Peternakan Ayam, Tuntut Penanganan Wabah Lalat
-
Samson, Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa
-
Pembangunan Jalan Jadi Prioritas Bupati Cianjur di 100 Hari Kerja Pertama
-
Larang Sekolah Gelar Study Tour, Bupati Cianjur: Banyak Orang Tua Murid Berutang untuk Bayar Biaya Perjalanan
-
Minimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gelar Ramp Check Kendaraan Besar di Jalur Utama Cianjur