Andi Ahmad S
Selasa, 05 Agustus 2025 | 13:35 WIB
Tangkapan Layar Memperlihatkan Ledakan Sumur Pertamina EP di Desa Cidahu, Subang, Jabar [ist]

SuaraJabar.id - Suasana subuh yang tenang di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, berubah menjadi mencekam setelah ledakan hebat mengguncang area sumur minyak milik PT Pertamina EP.

Insiden yang terjadi pada Selasa pagi (5/8/2025), sekitar pukul 04.30 WIB subuh, itu disertai kobaran api yang membumbung tinggi ke langit, memicu kepanikan warga sekitar.

Akibat peristiwa ini, dua orang pekerja dilaporkan mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Pihak Pertamina kini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti dari ledakan tersebut.

Insiden ini dengan cepat menjadi viral setelah video amatir yang direkam warga beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas kilatan cahaya terang diikuti ledakan dengan suara menggelegar. Api seketika berkobar hebat, menjalar di beberapa titik di fasilitas vital tersebut.

Suasana mencekam dan kepanikan warga terekam jelas dalam video. Terdengar suara teriakan ketakutan saat api raksasa terus menjulang, menerangi langit Subang yang masih gelap.

Pemandangan ini menggambarkan betapa dahsyatnya ledakan yang terjadi di fasilitas Stasiun Pengumpul (SP) Subang itu.

Menanggapi insiden tersebut, pihak Pertamina bergerak cepat. Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, mengonfirmasi bahwa ledakan terjadi di fasilitas Gas Line CO2 Removal yang berada di area Stasiun Pengumpul Subang.

Baca Juga: Dua Pekerja Jadi Korban Ledakan Sumur Minyak Pertamina di Subang

Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) dari Pertamina EP Subang Field langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

“Api berhasil dipadamkan pukul 06.41 WIB oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field,” ujar Pinto dalam keterangan resminya dilansir dari Jabarnews -jaringan Suara.com.

Pinto juga memberikan informasi terkini mengenai kondisi kedua korban. Ia memastikan keduanya dalam keadaan sadar penuh saat dievakuasi.

Setelah mendapatkan penanganan medis awal di Rumah Sakit Hamori Subang, kedua pekerja tersebut dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk perawatan yang lebih spesialis.

Meski penyebab pasti masih dalam penyelidikan, informasi awal yang beredar menyebutkan bahwa insiden tragis ini terjadi saat kedua pekerja tengah melakukan pemeriksaan.

Diduga kuat terdapat kebocoran pada salah satu pipa gas. Saat proses pemeriksaan berlangsung, percikan api menyambar gas yang bocor dan memicu ledakan hebat.

Load More