- Pandawara Group rilis perahu pembersih sampah baru.
- Inovasi canggih ini bernilai ratusan juta rupiah.
- Warganet puji Pandawara, sentil kinerja pemerintah.
SuaraJabar.id - Kelompok pemuda peduli lingkungan, Pandawara Group, kembali membuat gebrakan dan menuai decak kagum publik.
Melalui unggahan di akun TikTok resmi mereka, @pandawaragroup, kelompok yang digawangi lima pemuda asal Bandung ini memamerkan inovasi terbaru mereka: sebuah perahu canggih untuk membersihkan sampah di sungai.
Dalam video yang telah ditonton jutaan kali tersebut, terlihat sebuah perahu berdesain modern yang dilengkapi dengan sistem konveyor di bagian depannya.
Teknologi ini memungkinkan sampah di permukaan air terangkat secara otomatis ke atas perahu, membuat proses pembersihan menjadi jauh lebih efisien dan cepat.
Dalam video itu, para anggota Pandawara Group tampak bersemangat menunjukkan cara kerja alat baru mereka.
Dengan tulisan "punya perahu canggih berharga ratusan juta" yang tersemat di video, mereka menegaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah serius untuk mengatasi masalah sampah di perairan Indonesia.
"karena support kalian, perahu ini ada untuk mempermudah kegiatan clean up kita," tulis Pandawara Group dalam keterangan unggahannya, sembari mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan sponsor yang telah membantu mewujudkan perahu tersebut.
Aksi nyata dan inovasi yang terus ditunjukkan Pandawara Group ini sontak mendapatkan banjir pujian dari warganet. Namun, pujian tersebut tak jarang diiringi dengan sentilan dan sindiran tajam yang ditujukan kepada pemerintah.
Banyak netizen yang membandingkan inisiatif Pandawara dengan apa yang mereka anggap sebagai kelambanan pemerintah dalam menangani isu lingkungan.
Baca Juga: Segel Area Reklamasi Perairan Pal Jaya Bekasi, Menteri LH: Harus Kita Tertibkan
Kolom komentar unggahan tersebut pun dipenuhi oleh suara warganet yang menyayangkan mengapa ide brilian seperti ini justru datang dari sekelompok anak muda, bukan dari pihak yang memiliki wewenang dan anggaran lebih besar.
"kok bisa si bang kepikiran buat kayak gini. sedangkan pemerintah cuma mikirin perut sendiri," tulis seorang warganet dengan sinis.
Komentar tersebut disukai puluhan ribu pengguna lain dan memicu diskusi panjang. Bahkan, ada yang secara terang-terangan menyarankan agar Pandawara Group mengambil alih tugas pemerintah di bidang lingkungan.
"Harusnya kalian jd mentri lingkungan hidup," komentar akun Warung ibu Arul yang disetujui oleh puluhan ribu netizen lainnya.
Sentimen ketidakpercayaan terhadap pengelolaan oleh pemerintah juga muncul. "Mending bayar pajak sama pandawara ege," celetuk warganet lain, seolah menyiratkan bahwa kontribusi mereka akan lebih terasa manfaatnya jika diberikan langsung kepada Pandawara.
Kritik serupa terus berdatangan, mempertanyakan mengapa pemerintah tidak memiliki gagasan serupa. "pemerintah kok gak bisa mikir gini ya,,," tulis akun fatim, yang juga mendapat ribuan tanda suka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!