Galih Prasetyo
Sabtu, 04 Oktober 2025 | 18:00 WIB
Pemilik Usaha Nyawang Langit Roastery, Hadi Widodo bersama Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Indonesia, Aditia Grasio Nelwan [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Jawa Barat merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia dengan produksi 25.550 ton
  • Nyawang Langit Roastery menawarkan 28 varian kopi, bar experience untuk menikmati manual brew
  • Nyawang Langit Roastery mampu meningkatkan penjualan online hingga 40 persen dari total omzet

SuaraJabar.id - Jawa Barat dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.

Data BPS 2024 mencatat produksi kopi di provinsi ini mencapai 25.550 ton, turut menyumbang signifikan bagi produksi kopi nasional.

Potensi ini menjadi peluang bagi pelaku usaha kopi lokal untuk berkembang, salah satunya melalui Nyawang Langit Roastery.

Didirikan oleh Hadi Widodo, generasi ketiga keluarga pelaku usaha kopi asal Pontianak, Kalimantan Barat, Nyawang Langit Roastery resmi beroperasi sejak pertengahan 2023.

Nama “Nyawang Langit” sendiri memiliki makna sebagai rasa syukur atas kenikmatan saat menyeruput kopi.

Hadi, yang sejak kecil terbiasa dengan aroma biji kopi di pabrik keluarga, memutuskan untuk menekuni industri kopi setelah kembali dari pengalaman merantau di Malaysia dan membuka kedai kopi di sana.

“Salah satu keunggulan Nyawang Langit Roastery adalah memiliki 28 varian kopi, mulai dari kopi lokal Mekarwangi, Bandung Barat, hingga kopi impor dari beberapa negara,” ujar Hadi.

Ia menambahkan, pandemi Covid-19 menjadi titik balik kariernya saat pindah ke Bandung pada 2022, sekaligus memfokuskan diri pada seni roasting dan teknik penyeduhan kopi.

Untuk menghadapi persaingan di industri kopi yang semakin ketat, Nyawang Langit Roastery menghadirkan bar experience.

Baca Juga: Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif

Pengunjung bisa menikmati manual brew dengan rasa yang konsisten, sekaligus berdiskusi langsung dengan barista untuk mendapatkan kopi sesuai selera mereka.

Hospitality menjadi nilai utama dalam pelayanan bagi setiap pelanggan yang datang ke kedai.

Selain penjualan offline di store, Nyawang Langit Roastery memanfaatkan Tokopedia dan TikTok Shop sebagai kanal digital.

Dengan memanfaatkan fitur seperti Beli Lokal dan Promo Guncang, penjualan online kini berkontribusi hingga 40 persen dari total omzet, mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Selain menjual secara ritel, Nyawang Langit Roastery juga menyuplai biji kopi ke berbagai kedai kopi dan hotel di Indonesia, termasuk Kalimantan dan Jakarta.

Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia & TikTok E-commerce Indonesia, menekankan bahwa Nyawang Langit Roastery menjadi contoh sukses UMKM kopi lokal Jawa Barat yang memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan penjualan.

Load More