SuaraJabar.id - Capres Prabowo Subianto tampak geram dan kesal saat menyebutkan ada sejumlah elite yang selalu mengeruk kekayaan dari negara. Ia menilai hati para elite tersebut sudah beku lantaran tidak lagi peduli akan nasib rakyatnya.
Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato di acara kampanye terbuka di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019), hari ini.
Menurut Prabowo selama ini para elite justru hanya menghina dan selalu menganggap rakyat bodoh. Sehingga mereka pikir rakyat bisa dibeli dengan sejumlah uang untuk menutup kebohongan yang dilakukan para elite.
"Mereka menganggap kalian bisa dibohongi bisa dibagi duit sedikit-sedikit dikasih ini, dikasih itu. Kalian bisa dibohongi dan mereka tidak peduli kalau anakmu miskin mereka tidak peduli kalau kau tidak dapat pekerjaan," kata dia.
Baca Juga:Kasatlantas Jakut Tegur Polisi yang Rebut HP Warga di Kelapa Gading
Prabowo berujar, para elite tersebut mempunyai pekerjaan rutin tiap lima tahunan menjelang Pemilu 2019. Pare elite, kata dia hanya menebarkan janji-janji yang kemduian tidak ditepati. Selain Prabowo menudong elite tersebut berusaha untuk berlaku curang.
"Dan setiap lima tahun mereka janji, janji janji, janji. Dan mereka curang, curang, curang, curang," katanya.
Prabowo yang maju dalam Pilpres 2019 itu pun tidak mau jika kecurangan seperti yang dinyatakan dirinya itu terjadi. Sebab saat ini, ia menilai para elite berusaha keras berpikir bagaimana caranya untuk menipu rakyat.
"Elite di Jakarta sedang memecah otak mereka bagaimama menipu rakyat lagi. Saya mengimbau, saya mengimbau, dan saya sekarang mengingatkan kepada mereka yang ada di lembaga-lembaga penting, kawan-kawan, warga negara yang ada di KPU mohon jangan mengizinkan kecurangan terjadi lagi," tutur Prabowo.
Baca Juga:Puting Beliung Hantui 28 Kecamatan di Bojonegoro, Waspada Hujan Deras