Bahaya Abrasi Intai Karawang, Bupati: Pemkab Tak Ada Anggaran Jika Sendiri

Namun untuk penanganan abrasi dengan cara pemasangan breakwater, Pemkab Karawang berharap bantuan dari pemerintah pusat.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 12 Juli 2019 | 16:32 WIB
Bahaya Abrasi Intai Karawang, Bupati: Pemkab Tak Ada Anggaran Jika Sendiri
Ilustrasi Pantai di pesisir utara Karawang. [Antara]

SuaraJabar.id - Pemerintah Karawang Jawa Barat mengaku tidak memiliki anggaran yang cukup untuk menangani abrasi di wilayah tersebut. Padahal, abrasi yang terjadi di wilayah pesisir pantai utara Karawang kini sudah memprihatinkan. Dari tahun ke tahun, wilayah daratan hilang tergerus abrasi.

Catatan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, abrasi yang terjadi di wilayah pesisir utara Karawang mencapai 34,626 kilometer, tersebar di sejumlah kecamatan sekitar Karawang.

"Penanganan masalah abrasi membutuhkan anggaran yang cukup besar. Pemkab tidak ada anggaran jika menangani abrasi sendiri," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana seperti dilansir Antara di Karawang pada Jumat (12/7/2019).

Ia mengatakan, selama ini penanganan abrasi di wilayah pesisir pantai utara Karawang dilakukan dengan cara pemasangan breakwater atau penahanan air serta penanaman tanaman mangrove.

Baca Juga:Akibat Abrasi, Jalan Akses Nelayan Melaut di Gresik Ambles Hingga Dua Meter

Menurutnya, untuk penanganan abrasi dengan cara menanam mangrove, dilakukan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang dengan melibatkan pihak swasta atau perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang.

Selama ini diakui cukup banyak perusahaan yang berpartisipasi melakukan penanaman mangrove melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.

Namun untuk penanganan abrasi dengan cara pemasangan breakwater, Pemkab Karawang berharap bantuan dari pemerintah pusat.

"Koordinasi akan terus dilakukan ke pemerintah pusat dalam hal penanganan abrasi ini," kata dia.

Hal itu dilakukan karena untuk pemasangan breakwater perlu anggaran besar. Seperti penanganan abrasi sepanjang tiga kilometer saja, anggarannya mencapai Rp 23 miliar. Sebenarnya untuk penanganan abrasi, kewenangannya ada di pusat. Karena itulah Pemkab Karawang tidak menyiapkan anggaran khusus untuk itu.

Baca Juga:Sempat Kena Abrasi, Nelayan Binaan BAZNAS Ini Sukses Panen Kerang

Sementara itu, Karawang, memiliki wilayah pesisir yang panjang bibir pantainya mencapai 84,23 kilometer. Garis pantai ini terbentang dari perbatasan Bekasi hingga Kabupaten Subang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini