Panik Diacungi Celurit, Pelajar SMPN 1 Parakansalak Tabrak Tembok dan Jatuh

Dafa mengalami luka robek pada kening dan wajah dan lecet-lecet karena tidak menggunakan helm.

Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 19 Juli 2019 | 11:01 WIB
Panik Diacungi Celurit, Pelajar SMPN 1 Parakansalak Tabrak Tembok dan Jatuh
Tempat kejadian siswa SMPN 1 Parakansalak terjatuh dari motornya di Kampung Nangewer, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kamis (18/7/2019). (Sukabumiupdate.com)

SuaraJabar.id - Dafa (14), siswa SMPN 1 Parakansalak kelas IX menjadi korban kecelakaan saat mengendarai motor di Kampung Nangewer, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/7/2019) siang. Korban panik setelah melihat dari arah berlawanan ada kelompok dari sekolah lain yang mengacungkan celurit.

Kapolsek Parakansalak AKP Slamet Irianto menerangkan, saat itu Dafa mengendarai sepeda motor Mio F 4204 QY dan membonceng kedua rekannya, Wiraga (14) dan Andika (14) menuju arah Pakuwon.

"Siswa Kalapanunggal banyak ada lah beberapa motor, mereka teriak aing budak nekal sambil mengeluarkan celurit," ujar Slamet seperti diberitakan Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Jumat (19/7/2019).

Slamet menuturkan, kejadian itu tepatnya terjadi di Kampung Nangewer. Karena panik, motor yang dikemudikan korban oleng hilang kendali sehingga membentur tembok pagar, sedangkan pelajar yang mengacungkan cerulit melarikan diri.

Baca Juga:Tawuran Warga di Manggarai, Perjalanan Comutter Line Tersendat

Akibat kejadian tersebut Dafa mengalami luka robek pada kening dan wajah dan lecet-lecet karena tidak menggunakan helm. Sedangkan dua teman Dafa, Wiraga serta Andika mengalami luka lecet di tangan.

"Korban lalu dirujuk ke RS Sekarwangi Cibadak. Sekarang kasus masih dalam lidik kami," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini