Urai Kemacetan di Depok, Satlantas Bentuk Tim Ucet Polwan

Banyaknya angkot dan ojek online yang mangkal di Jalan Margonda menjadikan Depok kota penuh kemacetan

Bangun Santoso
Kamis, 01 Agustus 2019 | 13:34 WIB
Urai Kemacetan di Depok, Satlantas Bentuk Tim Ucet Polwan
Ilustrasi kemacetan. (Suara.com/Putra P)

SuaraJabar.id - Kemacetan di Kota Depok, Jawa Barat disebabkan aktivitas kendaraan angkutan umum hingga ojek online sangat tinggi, khususnya di Jalan Margonda.

Untuk itu, Satuan Lalu Lintas Polresta Depok membentuk Tim Pengurai Kemacetan (Ucet) yang dibentuk atas ide Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Depok Kompol Sutomo.

"Akibat banyaknya ojek online yang mangkal di bahu Jalan Margonda, kami bentuk Tim Ucet. Tim Ucet yang beranggotakan 13 Polwan," kata Kasubnit Reg Ident Satlantas Polresta Depok, Iptu Nurul Kamilawati, ketika dikonfirmasi Suara.com, Kamis (1/8/2019).

Tim Ucet ini menyasar penertiban ojol maupun angkutan perkotaan (angkot) yang mangkal di bahu jalan yang ada di Kota Depok, terutama di depan pusat perbelanjaan sepanjang Jalan Margonda.

Baca Juga:Tunggu Dikirim ke Negara Lain, 182 Pencari Suaka Ditampung di Depok

"Kami melihat di sepanjang Jalan Margonda banyak sekali ojek online mangkal di depan mal, dan itu mengganggu ketertiban umum. Mereka mangkal di sore hari, ketika jalan sedang ramai masyarakat pulang kerja," kata Iptu Nurul Kamilawati.

Dia menuturkan, dirinya memahami, para driver ojol memang banyak yang mengambil penumpang dari masyarakat yang baru pulang kerja sore hari, terutama dari semua mal yang berada di Jalan Margonda. Berdasarkan pesanan di aplikasi, penjemputan dilakukan sesuai titik yang dipilih pemesan jasa ojol.

"Mereka memang banyak menjemput karyawan sekitarnya pusat belanja yang mau naik ojek, sehingga para ojol itu harus menunggu di depan mal. Tapi itu tidak dibenarkan karena mengganggu ketertiban umum, selain itu juga menimbulkan kemacetan. Itulah sebabnya harus dibentuk Tim Pengurai Kemacetan," papar Nurul.

Pantauan Suara.com di kawasan depan Mal Detos di Jalan Margonda, sudah ada rambu lalu lintas larangan berhenti. Namun kenyataannya, para driver ojol kerap menurunkan penumpang di tempat tersebut, bahkan selanjutnya berkembang menjadi mangkal menunggu order selanjutnya.

Selain Ojol, angkot juga ikut menjadi penyumbang kemacetan karena selalu menurunkan penumpang di depan mal. Akhirnya berlanjut dengan berhenti sebentar untuk menunggu penumpang.

Baca Juga:Tiga Imbauan Pemkot Depok Terkait Idul Adha, Salah Satunya Sama Seperti DKI

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini