SuaraJabar.id - Tiga polisi mengalami luka bakar saat mengawal aksi gabungan mahasiswa se-Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019), yang berujung ricuh.
Salah satu polisi yang mengalami luka bakar terparah adalah anggota Babinkantibmas Polsek Cianjur Kota Erwin Yudha. Luka bakar yang dideritanya mencapai 64 persen.
Di jejaring sosial Facebook, beredar sebuah foto yang memperlihatkan seorang pelajar menggunakan batik tengah menolong sosok diduga Aiptu Erwin.
Foto tersebut dibagikan oleh pengguna akun Facebook Arif Hidayat, Kamis (15/8/2019). Warganet ini juga melontarkan kekaguman dengan sosok pelajar ini.
Baca Juga:Kondisi Terkini 3 Polisi Rekan Aiptu Erwin yang Terbakar saat Jaga Demo
"Aku bangga padamu nak! Batik kebanggaan kita adalah cerminan bahwa dirimu contoh dari kebaikan. Menolong bapak aparat yang terbakar dari demo yang terjadi di Cianjur. Semoga bapak polisi cepat sembuh bisa bareng dengan keluarga lagi dan bertugas kembali," tulis Arif Hidayat dalam statusnya.
Di foto itu terlihat seorang polisi yang diduga Aiptu Erwin tengah terkapar di atas aspal, tepatnya di pinggir jalan sebelah trotoar.
Tampak, seragam dinasnya terkoyak. Baju yang membalut tubuh polisi itu diduga terbakar. Beberapa luka bakar tampak di sejumlah bagian tubuhnya.
Sementara, di samping kepala polisi itu, ada seorang remaja yang mengenakan seragam batik bercorak biru putih dan celana panjang abu-abu sekolah.
Terlihat, sambil berjongkok dengan tangan menopang kepala sang polisi, sosok pelajar tersebut tengah memberikan air minum kepada polisi itu.
Baca Juga:5 Fakta Polisi di Cianjur Terbakar Hidup-hidup saat Kawal Demo Mahasiswa
Aksi pelajar itu menuai pujian. Banyak komentar di unggahan Arif Hidayat. Hingga berita ini disusun, ada 271 komentar dan dibagikan 953 warganet.
Di salah satu kolom komentar, Arif Hidayat menyebut seragam pelajar tersebut berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan Pasundan 1 jurusan akuntansi.
Arif Hidayat di salah satu komentar juga menegaskan bahwa pelajar tersebut menolong polisi yang menjadi korban terbakar bensin.
"AK nolong pak polisi yang menjadi korban kebakar bensin pas demo tadi," tulis Arif Hidayat.
"Bagus anak pasundan tolong dulu orang yang yg membutuhkan pertolongannya. Sebelum selfie diduluin, aku bangga," tulis akun Facebook Airin Giman.
Sekadar informasi, Aiptu Erwin merupakan korban yang paling parah menderita luka bakar. Dia sudah terlebih dulu dirujuk ke RS Kepolisian dr Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Luka bakar yang diderita Erwin mencapai 64 persen dan kini harus dirujuk lagi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Musyafak mengatakan, luka bakar yang diderita Erwin menyebabkan pembuluh darah terbuka, mengakitbatkan banyak cairan yang keluar.
"Kemarin sempat dibawa ke RS Polri penanganan pertama untuk cakupan cairan karena kan luka bakarnya luas menyebabkan pembuluh darah kaviler kan terbuka banyak cairan keluar. Kami langsung penanganan cairan, alhamdulillah stabil baru kita rujuk tadi ya," ungkap Musyafak saat dikonfirmasi, Jumat (16/8/2019).
Meski mengalami luka bakar serius, kata Musyafak, Erwin kekinian dalam kondisi stabil. Hanya saja, ia perlu penanganan khusus lantaran luka yang ia alami.