Alasan Kenal Dekat, Polwan Sarce Kasih Mahasiswa Papua Miras Gratis

"Namun demikian dalam hal ini kami menyampaikan, ini adalah sifatnya pribadi hubungan emosional saudari Sarce pada warga Papua," kata dia.

Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 23 Agustus 2019 | 12:36 WIB
Alasan Kenal Dekat, Polwan Sarce Kasih Mahasiswa Papua Miras Gratis
Mahasiswa Papua tolak miras dari polisi saat jeda demo - (Facebook/Papua Merdeka)

SuaraJabar.id - Kompol Sarce Christiany, polisi wanita (Polwan) kini harus terpaksa menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jawa Barat terkait insiden pemberian minuman beralkohol kepada mahasiswa Papua yang sedang melaksanakan unjuk rasa di Bandung, Kamis, (22/8/2019) kemarin.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polwan Sarce merupakan salah satu anggota Polretabes Bandung yang memiliki kedekatan dengan mahasiswa Papua yang ada di Bandung. Kedekatan itu karena Polwan Sarce sama-sama berasal dari Papua.

"Pertama bahwasanya Kompol Sarce adalah merupakan orang yang memang ada kesamaan rantauan dari timur, hubungan emosional sudah dibangun, sejak saudari Sarce dinas di Jawa Barat, Bandung," kata Trunojoyo di Mapolda Jabar, Jalan Sukarno Hatta, Bandung, Jumat (23/8/2019).

Terkait video yang viral di media sosial, Trunoyodo mengatakan, alasan minuman keras sebanyak dus itu dilakukan karena Sarce kenal dengan para mahasiswa yang melaksanakan demo tersebut.

Baca Juga:Mahasiswa Papua Tolak Pemberian Minuman Keras Dari Polisi

Mahasiswa Papua tolak miras dari polisi saat jeda demo - (Facebook/Papua Merdeka)
Mahasiswa Papua tolak miras dari polisi saat jeda demo - (Facebook/Papua Merdeka)

"Namun demikian dalam hal ini kami menyampaikan, ini adalah sifatnya pribadi hubungan emosional saudari Sarce pada warga Papua," kata dia.

Video aksi Polwan Sarce yang memberikan minuman keras kepada para pendemo asal Papua di Bandung, Jawa Barat membuat geger setelah beredar luar di media sosial.

Dalam video berdurasi 2,15 menit yang diunggah akun Twitter @anzharcore itu menjelaskan seorang anggota polisi perempuan yang lengkap mengenakan seragam kepolisian menjelaskan niatnya memberikan minuman beralkohol itu kepada sekumpulan aksi demonstrasi.

"Sore hari ini ibu mau mengklarifikasi kan bahwa minuman ini bukan minuman beralkohol dan ini minuman segar saja," ucap oknum anggota polisi itu.

Namun, sekumpulan peserta demo langsung mengadang pembicaraan oknum polisi itu dan menantang oknum polisi itu untuk meminum minuman yang diakui peserta aksi jelas mengandung alkohol 19 persen.

Baca Juga:Dinilai Menghina, Polwan Berikan Miras Kepada Mahasiswa Papua Saat Aksi

Kemudian, salah satu peserta aksi menyatakan kalau pemberian minuman beralkohol itu merupakan bentuk penghinaan terhadap mahasiswa Papua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini