SuaraJabar.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf atau BJ Habibie pada Rabu (11/9/2019) petang. Dirinya mengaku amat kehilangan sosok salah satu bapak bangsa itu.
“Innalillahi wainnailahi rojiun, kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok turut berduka yang mendalam atas meninggalnya Pak Habibie,” ujar Idris, Kamis (12/9/219).
Di mata Idris, BJ Habibie merupakan sosok yang sangat disiplin khususnya dalam keilmuan dan disiplin waktu yang ditunjukkan kepada anak buahnya.
Tidak hanya itu, dengan kepakarannya dalam bidang teknologi, hal itu sangat membanggakan bagi bangsa dan rakyat Indonesia.
“Meskipun saya tidak berinteraksi langsung dalam artian hidup bersama, tidak. Namun saya banyak tahu dan mengenal beliau melalui mahasiswa Indonesia yang atas jasa beliau mendapatkan beasiswa di Jerman dan negara Eropa lainnya, dari mereka saya jadi banyak tahu tentang beliau,” paparnya.
Baca Juga:BJ Habibie Meninggal, Sepak Bola Indonesia Berduka
“Nama Indonesia begitu harum di luar negeri berkat beliau, bahwa di negeri ini ada orang secerdas beliau yang sangat dibutuhkan di negara maju,” sambungnya.
Dengan adanya The Habibie Center, sambungnya, BJ Habibie telah mempersiapkan generasi penerus untuk cita-citanya terhadap bangsa ini, khususnya dalam kemajuan teknologi.
Untuk mengenang jasa almarhum, Idris juga telah menginstruksikan anak buahnya baik itu camat dan lurah agar memasang bendera setengah tiang selama tiga hari ke depan.
“Ya kami sudah mendapat surat itu dan telah kami teruskan juga ke lurah dan camat untuk mengibarkan bendera setengah tiang,” katanya.
BJ Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.
Baca Juga:Mahfud MD: Kalau Bisa Ditunda, Minta BJ Habibie Jangan Dipanggil Dulu
Kontributor : Supriyadi