Kesal Dipalak, Pedagang Buah Tusuk Anggota Ormas Hingga Tewas

Korban meninggal dunia setelah menderita empat luka tusuk di bagian dada.

Dwi Bowo Raharjo
Rabu, 16 Oktober 2019 | 10:23 WIB
Kesal Dipalak, Pedagang Buah Tusuk Anggota Ormas Hingga Tewas
Ilustrasi penusukan. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Seorang pedagang buah nekat menikam anggota organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih hingga tewas. Kejadian tersebut terjadi di Perempatan Lampu Merah Pasir Gombong, Kampung Gombong, RT 3/6, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Korban bernama Robin alias Bucat (21), warga Mekarmukti Cikarang. Korban meninggal dunia setelah menderita empat luka tusuk di bagian dada. Sedangkan tersangka Awaludin (20), langsung dibekuk petugas kepolisian.

"Tersangka sudah kami amankan setelah kejadian itu, korban sudah tidak tertolong walaupun sudah mendapatkan pertolongan dirumah sakit," ujar Kepala Kepolisian Sektor Cikarang, Kompol Sujono, Rabu (16/10/2019).

Sujono menuturkan, saat itu korban datang bersama dua temannya, Arif (20) dan Jembar (20). Saat itu mereka menghampiri satu per satu pedagang di Simpang Pasirgombong untuk dimintai uang keamanan. Namun, tersangka menolak memberikan uang kepada korban karena belum ada uang.

Baca Juga:Nyinyir di Medsos soal Penusukan Wiranto, Guru SMP Kena SP

Namun korban terus memaksa, dan keributan pun terjadi antara mereka. Karena kesal terus di intimidasi oleh korban, akhirnya pelaku gelap mata dan mengambil pisau buah lalu menusuk dada korban dengan pisau sebanyak 4 kali. Korban yang ditikam langsung terjatuh bersimbah darah.

Kedua rekanya yang melihat temanya terjatuh langsung berusaha menyelamatkan korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Harapan Keluarga. Sayangnya ditengah perjalanan, korban meninggal dunia, karena tidak mampu menahan luka tusukan itu.

Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKP Sunardi menambahkan, tersangka saat ini sudah dibekuk. Sejumlah barang bukti pisau buah yang dipakai pelaku menusuk korban juga sudah disita pihak kepolisian.

"Korban nekad karena kesal diminta uang oleh korban," katanya.

Meski demikian, petugas masih melakukan pengembangan dengan meminta keterangan pelaku dan saksi di lapangan. Kini, kasus ini tengah ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi dan Kepolisian Sektor Cikarang guna mengembangkan kasus ini.

Baca Juga:Pasca Penusukan Wiranto, Kontrakan Abu Rara Dijaga Polisi Bersenjata 24 Jam

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini