SuaraJabar.id - Sketsa wajah mayat yang ditemukan di dalam koper oleh warga Kampung Teluk Waru Kecamatan Nanggung disebar Kepolisian Resor (Polres) Bogor.
Pembuatan sketsa tersebut dilakukan agar ada yang mengenali wajah korban yang ditemukan tanpa identitas pada Minggu (10/11/2019) lalu.
"Sementara ini langkah yang kita lakukan, kita membuat sketsa wajah korban. Dengan mayat yang ada sekarang dengan bentuk tengkorak dan lain-lain kita buat sketsa," ujar Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni kepada Antara saat menghadiri Rakornas Forkopimda se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Rabu (13/11/2019).
Joni mengemukakan, sketsa wajah dibutuhkan untuk disebar karena pada saat mayat ditemukan, kondisi bagian wajah jasad dalam koper tersebut sudah tidak berbentuk.
Baca Juga:Ciri-ciri Mayat dalam Koper, Berjanggut dan Ada Bekas Luka Operasi di Pusar
Joni mengatakan bahwa hingga kini Kepolisian belum berhasil mengidentifikasi korban secara utuh. Sidik jari mayat tanpa identitas itu pun tidak bisa dideteksi karena sudah membusuk.
Meski begitu, hasil dari pemeriksaan forensik terhadap jasad korban di Rumah Sakit Polri Soekanto, Jakarta menyatakan bahwa terdapat luka bekas jahitan pada bagian perut, luka bekas patah di kaki kanan korban yang belum diketahui identitasnya itu.
Joni menyebutkan, ciri-ciri korban yang ditemukan dalam kondisi membusuk itu antara lain, berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 175-180 centimeter. Sedangkan usianya diperkirakan 40-50 tahun.
Kasus penemuan mayat dalam koper ini berawal ketika Polsek Nanggung Polres Bogor menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (10/11/2019). (Antara)
Baca Juga:Mayat dalam Koper di Bogor, Polisi Periksa 6 Saksi