Kejar Target PAD, Pemkot Bekasi Cari Duit Rp 1 Trilun dalam Waktu 34 Hari

Meski menyisakan waktu sedikit lagi, pemerintah daerah optimis pendapatan bakal bisa tercapai.

Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 26 November 2019 | 13:06 WIB
Kejar Target PAD, Pemkot Bekasi Cari Duit Rp 1 Trilun dalam Waktu 34 Hari
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)

SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah gencar melakukan jemput bola demi mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2019 sebesar Rp 3,3 triliun. Saat ini, PAD Kota Bekasi baru mencapai Rp 2 triliun lebih pada November 2019.

Artinya, Pemkot Bekasi masih kekurangan sekitar Rp 1 triliun dalam masa penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 yang menyisakan waktu 34 hari lagi.

"Untuk PAD realisasinya sudah mencapai Rp 2,062 triliun dari target, kita masih berupaya dalam waktu yang hanya sebentar lagi agar dapat mencapai target," kata Kabid Pendapatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi Roni Sahroni, Selasa (26/11/2019).

Perolehan PAD Pemkot Bekasi saat ini di dapat dari penerimaan pajak daerah sebesar Rp 1,58 triliun, realisasi pajak restoran sebesar Rp 296 miliar, realisasi Pajak Bumi Bangunan sebesar Rp 465,7 miliar dan Pajak BPHTB Rp 383,5 miliar.

Baca Juga:Tingkatkan PAD, Fraksi PAN DPRD Usul Pemprov Jakarta Naikkan Pajak Hiburan

"Kami terus mengoptimalisasi pencapaiaan PAD baik sektor pajak maupun retribusi daerah, serta pendapatan lainnya dari sisa waktu yang tersedia," ujar dia.

Untuk itu, semua sektor pendapatan terus digenjot agar target PAD bisa tercapai. Meski menyisakan waktu sedikit lagi, pemerintah daerah optimis pendapatan bakal bisa tercapai.

Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan belum tercapainya PAD Kota Bekasi didasari beberapa faktor. Di antaranya adalah pemasukan PBB yang masih minim. Untuk itu, pihaknya akan mengevaluasi reklame maupun PBB dan pajak restoran.

"Saya sudah perintahkan OPD terkait untuk mengevaluasinya agar targetan bisa tercapai," katanya singkat.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafidz mengatakan, target realisasi pendapatan daerah harus segera dikebut. Sebab saat ini terhitung baru 71 persen terpenuhi. Untuk itu, pemerintah harus ekstra bekerja keras untuk memenuhi targetan tersebut.

Baca Juga:Retribusi Daerah Sering Tak Optimal, KPK Awasi PAD

"Tinggal beberapa hari lagi akhir tahun, kami sudah berkomunikasi dengan instansi terkait," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak